Rider Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku dirinya tidak akan menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim 2021.
Bagnaia saat ini tertinggal 52 poin di belakang calon juara, Fabio Quartararo, yang saat ini membela tim Monster Energy Yamaha.
“Saya di sini hanya untuk mencoba menutup celah ini yang sepertinya tidak mungkin untuk ditutup.” ucap Bagnaia.
“Tapi saya hanya mencoba. Saya lebih santai dibandingkan Fabio, saya pikir, karena Fabio harus memikirkan kejuaraan.
“Saya harus berpikir hanya untuk menjadi sekompetitif mungkin dan saya tidak mengatakan bahwa Fabio tidak santai, tapi saya pikir saya lebih tenang.” tambah Bagnaia.
Bermodalkan posisi paling depan saat balapan dimilulai, Bagnaia harus puas finis di urutan ketiga di belakang Marc Marquez dan Quartararo, di Circuit of the America, pada Senin dinihari, 4 Oktober 2021.
Dengan hasil tersebut, rider asal Italia tersebut berjanji akan bangkit di seri balapan MotoGP Emilia Romagna pada 24 Oktober 2021.
“Saya tidak akan menyerah, tetapi Fabio tahun ini telah melakukan pekerjaan dengan baik. Ia adalah yang terbaik di awal dan merupakan orang yang tetap lebih konstan, jadi dia benar-benar pebalap yang hebat. Jadi, dia akan memiliki kemungkinan untuk menang.” kata Bagnaia.
“Kami tahu di mana kami kehilangan poin-poin ini, jadi dalam tiga, empat balapan terakhir ini kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus, kami berkembang, kami belajar.” tambah Bagnaia.
Pecco, sapaan Bagnaia sendiri merupakan Juara Dunia Moto2 pada tahun 2018. Lalu di musim berikutnya, dia naik ke kelas MotoGP bersama Ducati Pramac Racing (2019-2020).
Ia memulai awal balapan MotoGP musim ini dengan penampilan terbaik saat ia menjuara seri balapan MotoGP Aragon bersama pabrikan Italia.
“Saya akan melakukan yang terbaik di sana. Jika kami mencapainya di sana, itu benar-benar luar biasa. Jika tidak, kami akan memiliki kesempatan lain, jadi lebih tenang dan pengalaman yang saya ambil tahun ini.” kata Bagnaia.