Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi mengatakan bahwa para insinyur Yamaha kini banyak yang menghindari dirinya saat ditagih masalah performa motor M1 miliknya.
Yamaha menikmati hasil terbaiknya musim ini di Sachsenring akhir pekan lalu, mencetak podium ganda pertama tahun 2018 saat Rossi dan rekan setimnya Maverick Vinales finis di urutan kedua dan ketiga.
Namun, kekalahan dari rider Honda Marc Marquez berarti Yamaha kini berada di tengah-tengah rentetan tanpa kemenangan terlama di era MotoGP akhir-akhir ini.
Rosssi telah mengidentifikasi elektronik sebagai masalah utama Yamaha, dimana Yamaha telah tertinggal di belakang pesaing Honda dan Ducati pada awal tahun ini, dan telah menegaskan kembali perlunya langkah di daerah ini beberapa kali sejak awal.
Berbicara setelah podium di Jerman akhir pekan lalu, Rosi bercanda bahwa tuntutannya menjadi sangat mudah diprediksi sehingga staf di markas Yamaha Lesmo sekarang menghindarinya.
“Saya memberi banyak tekanan pada mereka (Insiyur) di Yamaha, dan sekarang mereka tidak bisa lagi berdiri dan ketika mereka melihat saya, mereka melarikan diri. Setiap hari saya di sana saya mendesak mereka karena kami membutuhkan sesuatu pada akselerasi.” ujar Rossi seperti dikutp Autosport.
“Kenyataannya itu tidak banyak membantu, tetapi kami berharap [ada beberapa kemajuan], karena kejuaraan ini masih panjang dan saya ingin mencoba berjuang untuk menang sebelum akhir tahun ini.” sambung Rossi.
Valentino Rossi adalah pesaing terdekat Marc Marquez di musim 2018. (Sumber:www.thetelegraph.co.uk)
Pertengahan musim ini, Rossi berada di urutan kedua di klasemen sementara MotoGP , dia jelas selisih 46 poin di belakang Marc Marquez, meski dia belum memenangkan perlombaan sejauh ini.
Dengan 10 balapan tersisa, rider berusia 39 tahun itu menyarankan dia masih bisa mengurangi jeda jika Yamaha menemukan performa lebih banyak setelah liburan musim panas.
“Kami harus mulai memenangkan balapan lagi. Marquez berada 46 poin di depan, tetapi yang lebih penting dia lebih kuat, jadi secara realistis itu sulit.” kata Rossi.
“Meskipun demikian kami akan mencoba segala cara seperti biasa. Masih ada 10 balapan. Jika Jepang memberi kami bantuan dan kami dapat menyelesaikan masalah kecil kami.
“Motor ini lebih baik dari tahun lalu dan saya sudah mengatakan itu sejak pertama kali saya menungganginya, tetapi kekurangannya sedikit di sana [Menang].”