Tekanan sudah mulai terasa untuk pelatih si Elang (julukan untuk Crystal Palace) untuk membawakan hasil setelah mengalami kekalahan didalam lima pertandingan secara beruntuk di Liga Primer Inggris.
Pelatih Crystal Palace, Alan Pardew sedang berada didalam tekanan dan menyadari bahwa dirinya harus segera memberikan kemenangan untuk si Elang tetapi masih percaya bahwa dia adalah orang yang tepat untuk pekerjaannya tersebut.
Kekalahan beruntun yang dialami oleh Crystal Palace tersebut membuat tim ini kini hanya berselisih satu poin dari zona relegasi.
Tetapi Pardew – yang memimpin Palace menuju final piala FA pada musim lalu – tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Selhurst Park (Stadium Crystal Palace).
“Saya adalah pelatih yang berpengalaman, dan berada di posisi ini lebih dari satu kali,” ungkap pelatih yang berumum 55 tahun ini sebelum laga pada pekan depan melawan Swansea City. “Ini adalah musim kesembilanku di Liga Primer Inggris dan saya ingin membuatnya menjadi sepuluh bersama Crystal Palace.
“Saya menyadari posisi saya. Dan pada posisi para pemimpin klub, konversasi yang ada antara saya dan Steve adalah bahwa dia berkomitmen dan percaya kepada saya dan saya juga bertekad untuk memberikan kemenangan pada pekan ini untuk meringankan tekanan yang ada pada kami.
“Saya sangat realistis tentang ini, ketika anda kalah lima kali secara berturut-turut di Primer Inggris, kamu akan menjadi bahan pembicaraan.”
“Tidak ada siapapun yang kebal terhadap ini tetapi saya sudah pernah berada di kondisi ini dan saya tidak pernah meminta kepastian dari para pemimpin klub.
“Saya harus melihat kembali proses yang saya lakukan, dan memastikan bahwa para staff saya pasti akan persiapan mereka, dan memastikan kami melakukan segala sesuatu yang harus kami lakukan hingga kami mendapatkan hasil.”
“Saya tidak akan meninggalkan tim ini. TIdak ada satupun yang tidak saya berikan 100% kemampuan saya, dan tidak ada yang lebih dekat kepada grup penggemar kami karena saya bermain disini.”
“Saya suka berpikir bahwa saya memiliki pengalaman yang cukup pada level ini jadi saya menyadari divisi ini dan saya juga sadar bahwa kami sedang dalam tekanan.”
“Ini adalah tekanan yang sama yang saya dapatkan saat berada di Newcastle ataupun West Ham disaat kami melewati masa-masa seperti ini tetapi disini, saya merasa sedikit lebih ada kebersamaan karena keluarga dan temat saya adalah penggemar Crystal Palace, jadi ini sedikit lebih personal.
“Untuk saya, saya akan lebih bersemangat ketika bisa menyelesaikan kritik yang ada pada saya bersama tim ini.”