Mantan pemain belakang Manchester United percaya bahwa pemain timnas Prancis tidak selevel dengan pemain Chelsea yang satu ini didalam menghancurkan permainan lawan sebagai gelandang bertahan.
Mantan bek Manchester United Paul Parker mempertanyakan dimanan Paul Pogba bisa cocok untuk bermain di Old Trafford, dan beragumen bahwa John Obi Mikel adalah pemain gelandang bertahan yang lebih baik dibanding bintang Prancis.
Pogba telah menjadi pemain paling mahal setelah perpindahannya dari tim Serie A Juventus ke Manchester United dengan harga sebesar £93.8m dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Pemain yang berusia 23 tahun ini akan memaikan perntandingan pertamanya untuk United setelah meninggalkan mereka pada 2012 didalam pertandingan melawan Southamton di Liga Primer Inggris pada hari jumat mendatang, tetapi tetap menjadi pertanyaan tentang dimanakah dirinya akan dimainkan.
Pogba dipakai sebagai pemain gelandang bertahan untuk Prancis di Euro2016 tetapi Parker tidak percaya dia cukup baik didalam posisi tersebut.
“Dapatkah dia bermain sebaik Roy Keane atau Bryan Robson? Saya ga begitu yakin dengan kemampuannya bermain di lini tengah,” ungkap Parker.
“Saya khawatir dengan dia melakukan tekel dan menutupi penyerangan dari lawan karena kakinya panjang. Dia tidak memiliki kaki yang cepat dan permainannya selalu tentang jatuh ketanah. Itu akan menjadi masalah.
“Akan sangat rugi ketika memainkannya di posisi gelandang bertahan karena dia bukan Makelele ataupun John Obi Mikel karena satu hal yang Mikel bisa lakukan adalah menutup orang. Pogba bisa menyerang, dan mencetak gol, dan mengoper bola tetapi di pertandingan yang cepat dia tidak cukup baik untuk bermain di posisi yang lebih ke dalam.
“Kita melihat itu di Euros dimana dia kelihatan kayak orang yang hilang dialam lapangan ketika Prancis tidak menguasai bola. Jadi ketika United tidak menguasai bola dia harus gimana? Fellaini tidak mampu juga. Atau Rooney. Mereka tidak bisa bermain box to Box. Dibelakang Ibrahimovic dan Martial akan selalu ada perubahan karena tidak mungkin gelandang akan bertahan terus.”
Parker, yang pernah memenangkan dua piala bersama United, juga menyatakan dari opininya bahwa United harusnya “malu’ dengan membayar harga begitu mahal untuk mendatangkan Pogba.
Dia menambah:”Jika United membeli Messi dengan harga seratus juta tidak akan ada banyak yang berkomentar. Hal yang sama juga ketika mereka membeli Ronaldo yang mencetak banyak gol dan memiliki kehadiran yang bisa membuat getar lawan.
“Bersama Pogba kamu akan binggung ketika melihat gaya mainnya untuk Juventus dapatkah dia bermain seperti itu untuk Manchester United? Dimana dia akan dimainkan? Akan sangat mubajir kalau dia dimainkan di posisi gelandang bertahan. Jika dia dimainkan dibelakang Ibrahimovic itu akan menrugikan Wayne Rooney dan Rooney harus main – bukan karena dia pantas untuk dimainkan tetapi mereka harus memainkannya. Jadi ini adalah situasi yang sangat sulit.
“Saya merasa United dibeberapa kuarter akan merasa malu dengan harga yang mereka bayar untuknya tetapi apakah dia telah melakukan dengan cukup di selama tiga musim di Juventus yang mengarasikan harga itu? Jawabannya adalah tidak, tidak sama sekali dan kamu harus binggung mengapa Real Madrid menghilang begitu cepat di dalam pemburuan kepada Pogba. Mereka bukan kalah karena tidak cukup memiliki dana.”