Parma sukses kembali ke Liga Serie A Italia musim 2018/19 usai tiga tahun tercampak ke kasta terendah.
Parma kembali ke Liga Serie A Italia musim 2018/19, setelah mengamankan tiket promosi. Klub dengan sebutan Ducali ini dinyatakan bangkrut pada 2015 dan harus memulai lagi perjuangan dari kasta terendah sepak bola Italia atau Serie D.
Semusim di Serie B musim 2017/18, kini, prestasi kembali ke promosi mereka dapatkan pada musim ini dan sukses menembus Serie A musim depan.
Parma memastikan tempat kedua di belakang Empoli di Serie B setelah menang 2-0 di Spezia, pada Jumat (18/5) lalu, sementara rival mereka Frosinone hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Foggia.
Berlaga di Stadio Alberto Picco, Spezia, Parma tampil dengan apik. Gol perdana Parma dicetak oleh Fabio Ceravolo pada menit ke-11 dengan memanfaatkan umpan dari Amato Ciciretti.
Di babak kedua Ciciretti juga berhasil mencetak gol atas namanya sendiri pada menit ke-61. Sementara mantan striker timnas Italia Alberto Gilardino gagal mengeksekusi penalti untuk Spezia.
Berkat kemenangan ini, Parma yang sebelumnya menempati posisi ke-4 dalam klasemen sementara Serie B naik peringkat ke posisi ke-2, dengan mengoleksi 72 poin dari 42 laga.
Mereka juga sukses menggeser Frosinone dan Palermo, di mana mereka harus menjalani play-off untuk promosi ke Liga Serie A dengan Venezia, Bari, Cittadella, dan Perugia.
Parma waktu saat dinobatkan sebagai juara Piala UEFA tahun 1995. (Sumber:www.pulse.ng)
“Kami butuh waktu lama untuk mengembalikan kejayaan kami. Kami ingin mendapt banyak dukungan. Saya akan membawa klub ini ke tempat asalnya,” kata pelatih Parma Roberto D’Avarsa usai laga di kandang Spezia.
“Saya katakan kepada squad sebelum laga, ‘Anda adalah para pahlawan, Anda akan mengakhiri musim di empat besar, akan tetapi itu didapat dari nol.
“Sekarang mereka telah berhasil, dan pantas mendapakannya. Ini adalah klub sepakbola yang akan menuliskan cerita tak terbayangkan sebelumnya oleh orang-orang.” Tambah D’Avasa.
Selama 1990-an, Parma berada di antara tim papan atas di Italia dan Eropa memenangkan Piala UEFA pada 1995 dan 1999 serta Piala Winners pada 1993.
Sementara itu. Empoli sudah terlebih dahulu meraih tiket promosi sebagai pemenang Serie B, mendominasi liga dengan menyelesaikan 13 poin di atas Parma.