Manchester United bakal melakukan perjalanan ke Italia guna menghadapi Juventus dalam laga keempat Liga Champions Grup H, pada Kamis (8/11) WIB.
Berbicara kepada uefa.com, gelandang United Paul Pogba menceritakan tentang mantan rekan-rekan setimnya di Juve, dan mengaku bagaimana sepak bola bisa menyatukan orang-orang.
“Ini aneh tapi [sebelum babak penyisihan grup] saya berkata kepada saudara laki-laki saya: ‘Bisakah Anda bayangkan jika kita berakhir di grup yang sama dengan Juventus?’ Ini merupakan periode yang luar biasa dalam karir saya.” kata Pogba.
“Ada banyak emosi yang terlibat karena saya memiliki musim [penuh] pertama saya di pertandingan senior dan mencetak gol pertama saya di Juve. Itu ada yang saya kembangkan sebagai pemain dan jadi saya sangat menghormati klub.
“Akan ada banyak emosi ketika saya kembali. Saya juga melihatnya sebagai stadion saya, saya tahu saya di rumah ketika saya di Old Trafford tetapi saya juga merasa sangat di rumah ketika saya kembali ke Juve.” sambung Pogba.
Pogba sejauh ini masih dikait-kaitkan dengan kepergiannya ke Barcelona jelang jendela transfer musim dingin dibuka. Namun, pemain asal Prancis itu belum memiliki kesepakatan yang jelas melalui agen sepak bolanya.
“Apakah saya tetap berhubungan dengan banyak rekan setim Juventus? Ya, saya punya itu, tentu saja. Pertama-tama, Anda memiliki seorang pria Prancis di sana. Blaise [Maituidi]. Saya juga masih berbicara kepada [Juan] Cuadrado, [Paulo] Dybala. Saya terkadang mendapatkan kabar dari [Leonardo] Bonucci juga.” kata Pogba.
“Kami berbicara secara teratur kerna kami memiliki kelompok yang sangat baik, kami merasa seperti keluarga. Sejak meninggalkan Juventus, saya hanya kembali sekali untuk melihat para pemain.
“Tetapi untuk kembali dan bermain di sana akan menjadi momen yang sangat baik dan saya rasa perasaan itu akan saling menguntungkan.” tambah Pogba.
Penampilan Paul Pogba ketika bermain di Juventus. (Sumber:www.sportsmole.co.uk)
Pogba kembali bergabung dengan United pada musim panas 2016 lalu dengan nilai transfer termahal saat itu 89 juta poundsterling.
“Saya merasa seperti kehilangan sesuatu. Saya ingin berada di tim utama awal MU, memakai jersey ini dan menjadi bagian dari tim. Itu bukan balas dendam, saya ingin kembali dengan lebih banyak pengalaman.” kata Pogba.
“Saya jauh lebih muda ketika saya pergi pada tahun 2012 setelah satu musim senior dan tiga penampilan Liga Primer. Saya bermain juga di Liga Champions juga. Saya kembali dengan kedewasaan yang lebih, saya katakan.” tambah Pogba.