Masa depan Paul Pogba di Manchester United kini masih menjadi teka-teki. Namun, dengan adanya dua peristiwa baru-baru ini, gelandang asal Prancis itu diprediksikan bakal meninggalkan Old Trafford dalam waktu yang tidak lama lagi.
Pelatih United Jose Mourinho dan staf pelatihnya mengaku telah mengevaluasi penampilan Pogba selama melawan Crystal Palace pada Sabtu (24/11/18) lalu. Mantan pelatih Chelsea tersebut percaya Pogba kurang fokus selama bermain.
Yang terbaru, Pogba juga terlihat kurang fokus bermain saat datang dari bangku cadangan melawan Young Boys dalam laga matchday kelima Liga Champions pada 28 November lalu.
Gelandang berusia 25 tahun dimainkan Mourinho pada babak kedua sambil mengenakan kalung leher. Ia kemudian diminta untuk menyerahkan kalung tersebut kepada Mourinho.
Sekarang belum jelas apakah Pogba akan menjadi starter di laga tandang melawan Southampton pada Sabtu (1/12/18) ini.
Sementar itu, Mourinho tidak tertutup kemungkinan mendapatkan sanksi dari UEFA usai membanting botol minuman milik pemain United ketika laga melawan Young Boys di Old Trafford. Kejadian tersebut dilakukan pelatih asal Portugal tersebut setelah Mourane Fellaini menjebol gawang lawan di menit-menit akhir pertandingan.
Namun, Mourinho mengaku tindakan tersebut ia lakukan karena ia merasa frustasi akhir-akhir ini dengan penampilan para anak asuhnya yang sulit mencetak gol.
“Bantuan. Frustasi sebelumnya dan lega setelah tujuan itu. Saya rasa kami tidak bermain untuk itu, kami tidak bermain untuk 0-0. Kami tidak bermain dalam masalah sampai menit terakhir, jadi itu frustasi.” kata Mourinho di sela-sela konfrensi pers.
“Saya tidak senang dengan para pemain. Tidak sama sekali. Frustasi dengan fakta bahwa kami tidak bisa mencetak gol, tapi pemain saya sangat lelah di akhir dan itulah yang saya sukai.” tambah Mourinho.
Paul Pogba mulai gusar dengan posisinya di Manchester United. (Sumber:www.ghanalive.tv)
Dengan kemenangan tipis 1-0 atas Young Boys, The Red Devils telah lolos ke babak 16 besar. Pada 13 Desember mendatang mereka akan bertandang ke Valencia guna menghadapi laga akhir fase Grup H Liga Champions.
“Saya harus menyatukan kembali gol yang kami cetak dengan penyelamatan David de Gea. Saya rasa tanpa David menyelamatkan, tidak ada gol kemenangan.” kata Mourinho.
“Tapi, pada akhirnya kami lolos dalam grup yang sangat sulit dengan satu pertandingan di tangan, sangat menderita, tetapi kami berhasil.” tutup Mourinho.