Usai ditahan imbang 1-1 oleh klub promosi Wolverhampton, pada Sabtu (22/9) lalu. Paul Pogba telah mendesak rekan setimnya di Manchester United untuk bermain lebih garang dan banyak menyerang saat bermain di Old Trafford.
United sempat unggul 1-0 terlebih dahulu berkat gol Fred pada menit ke-18. Pemain baru United tersebut sukses menyelesaikan assist yang diberikan oleh Pogba. Namun, keunggulan tim tuan rumah harus sirna saat Wolves membalas 1-1 pada menit ke-53 berkat gol Joao Moutinho.
“Ketika kami berada di halama rumah kami harus menyerang, menyerang, menyerang. Itu Old Trafford. Kami di rumah sendiri dan kami harus bermain lebih baik melawan Wolves.” Kata Pogba usai pertandingan.
“Kami di sini untuk menyerang. Saya rasa tim tamu takut ketika mereka melihat Manchester United menyerang dan menyerang. Itu kesalahan kami.” sambung Pogba.
The Red Devils telah memenangkan masing-masing dari tiga laga tandang terakhir mereka melawan Burnley, Watford dan Young Boys, tetapi tidak memiliki keunggulan klinis di Old Trafford. Dan tim asuhan Jose Mourinho sempat kalah 3-0 di kandang sendiri ketika menjamu Tottenham bulan lalu.
“Mungkin sikap harus lebih baik dan kami harus bermain lebih baik karena, sekali lagi, kami berada di Old Trafford dan kami hanya harus menyerang dan menekan seperti yang kami lakukan melawan Tottenham, Liverpool, Chelsea dan Arsenal musim lalu. Ketika kami bermain seperti ini, lebih mudah bagi kami.” kata Pogba.
Paul Pogba dan Fred merayakan gol pembuka saat Manchester United menjamu Wolverhampton. (Sumber:www.metro.co.uk)
Secara terpisah, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps hadir untuk membela Pogba dalam laga akhir pekan lau. Deschamps mengatakan persepsi Pogba sebagai individualistik yang dikatakan penggemar tidaklah akurat.
“Seluruh dunia, dan tentu saja di Prancis, memiliki citra Pogba yang tidak benar-benar mencerminkan siapa dia. Ada gagasan bahwa dia agak individualistic, itu tidak bakal terjadi.” kata Deschamps.
“Saya sudah berbicara dengannya tentang hubungannya dengan media dan saya rasa dia dikritik tidak adil di masa lalu. Itulah mengapa ada getaran agresif dan dia memiliki hubungan yang tegang ini.
“Tetapi kritik adalah bagian dari pekerjaan dan saya pikir Anda belajar untuk menerima hal itu saat Anda menjadi lebih berpengalaman. Itulah yang terjadi dengannya dan saya rasa dia mendapatkan rasa hormat.” tambah Deschamps.
Hasil imbang melawan Wolves telah membuat United berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 10 poin.