Pandit sepakbola Paul Ince mengatakan Paul Pogba telah menjadi mimpi buruk bagi pelatih dan klub Manchester United sejak ia memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Beredar rumor tak sedap yang mengatakan gelandang asal Prancis tersebut dilaporkan kesal dengan komentar pelatih Jose Mourinho tidak cukup fokus di Manchester United saat ini.
Berbicara kepada Paddy Power, Ince dengan cepat mengatakan Pogba seharusnya tampil cukup baik, namun menyayangkan gelandang United itu terlalu banyak bicara.
“Sejak dia kembali, dia telah menjadi mimpi buruk, Sebagai pemain, terlepas dari apakah Anda bahagia atau tidak bahagia, ada cara untuk melakukan sendiri,” kata Ince.
“Dia kapten United di pertandingan pembukaan mereka musim melawan Leicester, bermain cemerlang, dan kemudian keluar dengan kata-kata kontroversial setelahnya. Saya benar-benar tidak mengerti mengapa dia melakukan itu selain untuk mendapatkan perhatian dan mengatur lidah yang bergoyang-goyang.
“Paul Pogba terlalu banyak bicara. Mourinho membuatnya kapten minggu lalu, yang merupakan kehormatan besar dan satu yang ia tampaknya meremehkannya. Jika Jose benar-benar menganggapnya sangat sedikit, saya ragu dia akan memberinya ban kapten.” tambah Ince.
Sikap Pogba sejak kembali dari Piala Dunia telah membuat suasana semakin panas dengan pelatih Mourinho. Salah satunya adalah hal transfer ke Barcelona baru-baru ini.
Paul Pogba merupakan salah satu pemain Manchester United yang mengukir sejarah di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Pogba mengaku ia tidak bahagia bermain di Old Trafford saat ini. Mantan gelandang Juventus tersebut bertekad untuk bergabung dengan klub Catalan.
Menurut kabar, agen Pogba yaitu Mino Raiola telah menyetujui persyaratan pribadi dengan raksasa Barcelona senilai 89,5 juta poundsterling dengan durasi lima tahun.
Pogba diperkirakan akan bergabung dengan juara bertahan La Liga Spanyol sebelum akhir bulan Agustus, ketika jendela transfer Eropa ditutup.
Secara terpisah, Mourinho mengatakan Pogba dipersilakan untuk pergi ke klub mana saja dan kapan saja ia mau. Bagi pelatih asal Portugal tersebut, semakin cepat gelandang andalan United itu pergi akan semakin baik bagi struktur pemain The Red Devils.
Pogba bergabung dengan United dari Juventus pada musim 2016/17 dengan nilai transfer sebesar 89 juta poundsterling dan menjadikan dirinya sebagai pemain paling mahal ketika itu.