Paulinho mengaku bahwa kontrak pinjaman selama setahun dengan FC Barcelona telah membantu mengubah dirinya menjadi pemain yang lebih baik, ketika gelandang Brasil itu bersiap untuk menjadi ujung tombak klub Liga Super Cina Guangzhou Evergrande dalam rangka merebut gelar Liga Champions AFC untuk ketiga kalinya.
“Pada 2015, kami memiliki pemain yang sangat berpengalaman dan pada saat itu banyak dari mereka memiliki banyak pengalaman Continental, setelah memainkan banyak pertandingan di Liga Champions AFC,” kata Paulinho
“Sekarang tim kami jauh lebih muda tetapi dengan banyak potensi. Jadi ini sisi yang benar-benar berbeda, tetapi kami percaya bahwa jika kami bekerja keras dan bersaing dengan baik, kami memiliki peluang bagus untuk memenangkan gelar tahun ini juga.” tambah Paulinho.
Gelandang berusia 31 tahun tersebut sebelumnya sempat tampil buruk dengan klub Inggris Tottenham Hotspur, tetapi ia sukses menjadi pemain paling bersinar dengan Guangzhou ketika ia memenangkan Liga Champions AFC 2015, dua gelar Liga Super Cina.
Barcelona kemudian tertarik untuk meminjam Paulinho dari Guangzhou pada tahun 2017. Ia sukses mencetak 9 gol dan 2 assist selama bermain di Camp Nou dan memenangkan gelar ganda LaLiga dan Copa del Rey.
Melawan Urawa Reds di semifinal Liga Champions AFC pada Rabu (2/10/19) merupakan laga paling berat bagi Guangzhou. Kedua tim ini terakhir bertemu di babak penyisihan grup 2016, bermain imbang 2-2 di Guangzhou sebelum Urawa memenangkan pertemuan kembali 1-0 di Saitama Stadium.
“Kami sangat mengenal Urawa Reds, mereka adalah tim dengan banyak kualitas dan lawan yang sangat kuat, ”catat Paulinho, yang memiliki tiga gol namanya di kompetisi 2019.” kata Paulinho lagi.
“Tetapi kami juga harus menyadari bahwa pada tahap Liga Champions AFC ini ada dua pertandingan dan leg pertama ini tidak akan menentukan hasil dari semifinal, jadi kami harus memainkan permainan yang sangat cerdas.
“Jika kami bisa memainkan permainan yang bagus secara taktik di Jepang, saya yakin kami memiliki peluang untuk lolos kualifikasi ketika kami kembali ke Guangzhou.” tambah Paulinho.