Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal dinanti lawan berat pada babak kedua Thailand Open 2021.
Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan pertama dan kedua di turnamen kelas Super 1000 itu berpotensi bertemu di babak final, namun lawan-lawan berat sudah menanti sejak babak kedua.
Pada babak pertama Kevin/Marcus akan bertemu pasangan non-unggulan asal Prancis Eloi Adam/Julien Maio. Jika melaju, Minions berpotensi bertemu pasangan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol yang berhadapan dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di babak pertama.
Kevin/Marcus memiliki rekor head to head tipis melawan pasangan asal Korea Selatan tersebut. Dari tiga pertemuan, Kevin/Marcus hanya menang dua kali.
Seandainya bisa melangkah ke perempat final, maka Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, atau Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov bisa menjadi calon lawan Kevin/Marcus.
Sementara kandidat lawan pasangan nomor satu dunia itu di babak semifinal adalah unggulan ketiga asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, serta rekan di pelatnas Cipayung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sedangkan Ahsan/Hendra akan bertemu pasangan junior asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pada babak pertama.
Di atas kertas, Ahsan/Hendra punya peluang besar melaju ke babak selanjutnya. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae bisa menjadi pengadang Ahsan/Hendra di babak kedua.
Jika The Daddies bisa melangkah maju, maka Takuro Hoki/Yugo Kobayashi diperkirakan bakal menjadi lawan selanjutnya.
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi kandidat calon lawan Ahsan/Hendra jika bisa menembus semifinal.
Pebulutangkis Indonesia akan mengikuti rangkaian tiga turnamen di Thailand yaitu dua turnamen Thailand Open yang berkategori Super 1000 dan turnamen BWF World Tour Finals.
Dengan kondisi tersebut, Tim badminton Indonesia bakal berada selama sebulan di Thailand.
“Tim Indonesia berangkat pada Senin (4/1) siang. Tim Indonesia akhirnya pergi dengan mencharter pesawat, bukan dengan pesawat komersial biasa,” ucap Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy.
Setelah tiba di Thailand, Tim Badminton Indonesia akan langsung menjalani karantina selama seminggu sebelum turnamen berlangsung.
“Begitu tiba di Thailand, tim akan langsung menjalani tes swab. Total selama sebulan di Thailand, mungkin ada sekitar tujuh kali tes yang dilakukan.”
“Selama karantina juga tetap bisa latihan persiapan karena jarak dengan hotel dan lapangan dekat. Namun pemain tidak boleh keluar dan jalan-jalan keluar area,” ucap Broto.
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan akan mengikuti tiga turnamen di Thailand yaitu Yonex Thailand Open (12-17 Januari) dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari yang merupakan kategori turnamen Super 1000.
Sumber foto: kompas.com