Perjalanan panjang Vince Carter di ranah NBA akhirnya bakal berakhir. Sang pemain sudah memutuskan untuk gantung sepatu setelah musim kompetisi 2019-20 mendatang usai. Tim Atlanta Hawks akan menjadi pelabuhan terakhir Carter, setelah kesepakatan antar kedua pihak tercapai pada hari Senin tanggal 5 Agustus yang lalu.
Dikalangan pemain muda NBA, Carter adalah sosok yang begitu dihormati. Meski tidak memiliki 1 gelar juara pun, namun pria yang lahir di kota Daytona Beach, Florida itu mempunyai aura yang sangat positif, baik di dalam maupun luar lapangan.
Di umurnya yang sudah menginjak angka 42 tahun, Carter sebetulnya masih cukup produktif. Contohnya pada musim yang lalu, dimana Carter berhasil membukukan rata-rata 7.4 poin, 2.6 rebounds, serta 1.1 assist dalam kurun waktu hanya sekitar 17.5 menit per pertandingan. Bahkan ia mampu tampil di 76 laga musim reguler NBA.
Sejak berkarir secara profesional di tahun 1998, petualangan Carter memang sangat berliku-liku. Setelah meraih kesuksesan bersama tim Toronto Raptors, small forward yang terkenal berkat aksi slam dunk nya tersebut sempat berganti tim sebanyak 6x (New Jersey Nets, Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis Grizzlies, dan Sacramento Kings), sebelum menjadikan Hawks sebagai pelabuhan terakhir nya. Nantinya jika Carter sanggup bermain pada awal tahun 2020, ia bakal mencatatkan namanya di buku sejarah NBA sebagai pemain pertama yang berlaga di 4 dekade, yakni 1990, 2000, 2010, serta 2020.