Roger Federer telah menghadapi Novak Djokovic di final turnamen Cincinnati dan semifinal Paris Masters. Petenis peringkat ketiga itu selalu tampil mengensankan di semua kompetisi tahun 2018 ini.
Dalam wawancara dengan Ubitennis, pelatih Novak Djokovic, Marian Vajda, memuji umur dan kesuksesan Federer bahkan di tahap akhir karirnya.
“Sungguh menakjubkan untuk tetap bermain di usia 37. Seperti di masa lalu dengan pemain, kami tidak pernah ingin mengakhiri karir kami di usia tiga puluhan. Pada tahun tujuh puluhan, ada [John] Newcombe bermain hingga usia 37, [Jimmy] Connors hingga usia 41.” kata Vajda.
Melawan petenis Jerman, Alexander Zverev, Federer tersingkir di babak semifinal ATP Finals 2018 pada 17 November lalu. Petenis veteran itu harus mengaku keunggulan Zverev dua set langsung, 7-5 dan 7-6.
Kekalahan ini membuat Federer harus menunggu hingga tahun depan untuk meraih gelar juara ke-100-nya di sepanjang karis tenis propesionalnya.
“Federer adalah kelas lama. Dia tidak memilikinya dalam pikirannya untuk pensiun, dia merasa baik. Masih ada celah besar dan dia perlu bekerja sedikit lebih banyak..” tambah Vajda.
“Karirnya jelas lebih lama daripada ketika ia berada di peringkat 1 dunia. Saya masih ingat dia. Jelas pemain lapangan tanah liat yang luar biasa. Tapi di permukaan lain, dia juga bermain bagus. Orang yang lucu juga. Sangat menghibur untuk orang banyak.” kata Vajda lagi.
“Saya berharap dia segalanya, semua yang terbaik untuk penghargaan. Tentunya, saya berharap dia akan tetap menonton tenis, juga.” tambah Vajda.
Roger Federer belum ingin pensiun dari dunia tenis. (Sumber:www.cbc.ca)
Secara terpisah, paman Rafael Nadal, Toni Nadal, menilai Federer tidak akan memenangkan Grand Slam tahun depan karena faktor tubuhnya yang terus menua.
Federer telah memenangkan 20 turnamen besar disepanjang karirnya yang terkenal temasuk Australia Terbuka pada bulan Januari lalu. Namun, petenis berusia 37 tahun itu gagal mempertahankan gelar Wimbledon dan menderita kekalahan di putaran keempat AS Terbuka.
“Saya katakana, dengan segala hormat saya, bahwa ada saatnya ketika akan sulit bagi pemain berusia 38 tahun itu untuk memenangkan turnamen dengan lima set pertandingan.” kata Nadal.
“Beberapa opsi akan ada di Wimbledon, tetapi setiap tahun yang berlalu tampaknya bakal lebih sulit. Hal yang sama akan terjadi dengan Rafael.” tambah mantan pemain tenis tersebut.