Pelatih Stoke City Mark Hughes bakal berhadapan dengan sanksi badan sepak bola Inggris atau FA atas perlakuannya terhadap pelatih Manchester United Jose Mourinho pada Sabtu lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang itu, Hughes dan Mourinho terlibat perdebatan saat pelatih Manchester United itu memasuki area touchline lawannya sambil memberi pengarahan kepada pemainnya di lapangan pada babak kedua.
Sambil mendorong Mourinho dari belakang, pelatih Stoke City itu juga menginginkan pelatih lawannya dikirim ke tribun karena melanggar batas wilayah teknisnya.
Seusai pertandingan, Mourinho kembali membalas atas perlakuakn Hughes kepada dirinya. Ia menolak untuk berjabat tangan dengan bekas pemain Manchester United tersebut.
Dan menurut kabar, Hughes mencoba untuk menjabat tangan bekas pelatih Chelsea tersebut kedua kalinya di ruang ganti namun upayanya itu tetap ditolak.
Hughes bukan pelatih baru yang memiliki perdebatan dengan Mourinho, sebelumnya Tony Pulis, Roberto Mancini dan Arsene Wenger juga pernah berselisih dengan pelatih asal Portugis tersebut.
Menurut peraturan FA yang telah diperkenalkan dua tahun silam, jika Hughes kedapatan bersalah, dia akan terus mendapat sanksi larangan untuk memimpin timnya di pinggir lapangan dalam beberapa pertandingan, selain itu juga ia bisa dikenakan denda berbentuk uang.
Berbicara kepada media, Hughes yang kini berusia 53 tahun mengakui tidak ada jabat tangan yang ia terima dengan Mourinho usai pertandingan.
“Saya tidak yakin mengapa dia tak mau berjabat tangan. Saya tidak berpikir ada masalah di antara kami.” kata Hughes.
“Ada saat dia mendatangi tempat saya dan saya katakan padanya untuk tidak mendekat, hanya itu saja. Mungkin itu yang telah membuat dia marah.” tambah Hughes berapi-api.
Manchester United ditahan imbang 2-2 oleh Stoke City pada laga minggu ke-4 mereka di akhir pekan lalu. (Sumber:www.newsx.com)
Mourinho, sementara itu, menolak untuk menjawab pertanyaan para wartawan atas kejadian yang berlangsung di pertengahan babak kedua tersebut.
“Anda tahu… Saya ingin bersikap sopan kepada Anda dan saya lebih memilih untuk tidak menjawab pertanyaan itu, karena pertanyaan Anda benar-benar pertanyaan yang buruk. Itu membuatnya terlihat seperti itu salahku, masalahku, dan pertanyaan Anda tidak benar, maafkan saya.” kata Mourinho.
“Apa menurut Anda bagus di akhir pertandigan seperti itu jika semua orang berjabat tangan, Mark hughes sedikit kecewa karena tidak ada jabat tangan?” tambah bekas pelatih Real Madrid itu.
