Pelatih Timnas India U-16 Bibiano Fernandes mengakui serangan Timnas Indonesia U-16 tajam. Kedua tim akan menjalani laga penentu Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kamis (27/9).
Fernandes memprediksi laga melawan skuat Garuda Asia tidak akan berlangsung dengan mudah. Namun, India juga punya bekal untuk meraih kemenangan usai menang lawan Vietnam (1-0) dan imbang tanpa gol lawan Iran.
“Kami semakin percaya diri sebagai sebuah tim, saya harap semangat kami bisa terus seperti ini lawan Indonesia. Mereka adalah tim yang kuat yang mengalahkan Iran, ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah,” kata Fernandes.
“Mereka [Timnas Indonesia U-16] memiliki pemain yang bugar dan sangat kuat dalam serangan. Akan tetapi, kami akan menunjukkan seberapa baik kemampuan kami di pertandingan ketiga ini. Dan kami akan berjuang selama 90 menit,” katanya menambahkan.
Saat ini Timnas Indonesia U-16 dan India berada di puncak klasemen dengan perolehan nilai yang sama, yakni empat poin. Namun, Indonesia berhak memimpin klasemen karena unggul selisih gol.
Sama dengan India, Timnas Indonesia U-16 juga mencatat satu kali menang dan satu kali imbang di Grup C sejauh ini. Maka dari itu, duel ini jadi penentu siapa yang berhak lolos sebagai juara Grup C Piala Asia U-16 2018.
Timnas Indonesia membutuhkan satu poin untuk lolos ke perempat final. Hal ini lantaran Iran dan Vietnam sama-sama mengemas satu poin.
Tim Merah Putih juga berhak lolos ke perempat final Piala Asia U-16 2018 jika Iran mampu mengalahkan Vietnam di laga terakhir. Sebab, Iran kalah head to head dari Timnas Indonesia.
Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini pun enggan memandang remeh India. Ia menganggap tim asal Asia Selatan tersebut dianggap punya peluang yang sama dengan skuat Merah Putih.
“Kami berlatih lebih kencang untuk menaikkan stamina. Semua pemain sudah siap tampil dan kami berupaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap Fakhri.
Semula pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs India dijadwalkan digelar di Stadion UM Arena, Kuala Lumpur. Namun, pihak PSSI melakukan lobi AFC untuk melakukan perubahan lokasi pertandingan.
Pihak PSSI menganggap Stadion UM Arena yang hanya berkapasitas 1.000 tempat duduk tidak mampu menampung animo suporter Timnas Indonesia U-16. Tercatat lebih dari 3 ribu suporter hadir ketika Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Iran, sedangkan saat melawan Vietnam ada lebih dari 11 ribu suporter yang datang ke Stadion Bukit Jalil.
Sumber foto: bola.tempo.co
