Sebagai debutan di turnamen sebesar Piala Eropa Wales tidak akan dianggap sebagai salah satu tim penggembira saja. Lolos sebagai runner-up grup B pada babak kualifikasi, dengan rekor 6 kemenangan, 3 kali seri, dan hanya 1 kali kalah, serta hanya terpaut 2 angka dari Belgia, jelas menunjukkan Wales tidak boleh dipandang remeh pada turnamen utama Piala Eropa nanti.
Mengandalkan formasi baru 3-4-2-1, Chris Coleman memasang dua pemain andalan mereka Gareth Bale dan Aaron Ramsey, di posisi nomor 10, sebagai gelandang serang yang bergerak bebas di belakang sang striker utama Hal Robson – Kanu. Strategi ini sangat efektif dan cocok dengan gaya permainan Wales yang memang mengandalkan kreatifitas punggawa lini tengah mereka untuk menembus pertahanan lawan. Dalam formasi ini kedua holding mildfielder mereka, Joe Allen dan Joe Ledley, dapat menguasai dan mendistribusi bola secara maksimal sebelum para pemain di depan mereka membuka space (ruang kosong) yang akan menciptakan peluang dalam proses built-up (membangun) serangan ke daerah pertahanan lawan. Bahkan formasi dengan menempatkan 2 orang holding mildfield ini membuat pertahanan Wales yang hanya dihuni oleh 3 pemain bertahan tetap terlihat solid dan sulit ditembus lawan. Buktinya mereka hanya kebobolan 4 gol dalam 10 pertandingan mereka di babak kualifikasi.
Jelas pemain bintang mereka Gareth Bale akan mendapatkan perhatian khusus dari para pemain lawan. Wales jelas akan sangat membutuhkan Bale yang sedang berada pada performa terbaiknya. Bale mencetak 7 gol dan 2 assist dari total 11 gol yang dilesakkan Wales pada babak kualifikasi. Sebuah ketergantungan yang harus dicari solusinya jika mereka ingin melaju jauh dan menciptakan sensasi pada Piala Eropa tahun ini.
Fakta mengenai ketergantungan Wales pada performa Gareth Bale nyatanya dianggap sebagai sesuatu yang positif di mata pelatih mereka Chris Coleman. Coleman berkata bahwa fokus lawan pada Bale akan membantu pemain lainnya dalam berkreasi dan memaksimalkan penjagaan lawan yang mungkin akan sedikit lebih minim.
Potensi yang dikatakan oleh Coleman akan sangat mungkin terjadi dan disinilah kesempatan emas muncul bagi seorang pemain yang bergerak di bawah bayangan Bale selama berada di tim nasional Wales. Aaron Ramsey, sang pemain bernomor punggung 10 ini diyakini Coleman akan menjadi kunci penting Wales untuk berbicara banyak di turnamen utama nanti. Pada permainan terbaiknya, Ramsey bisa dibilang sebagai salah satu mildfield paling komplit saat ini. Fleksibilitasnya dalam bermain sebagai inverted winger, box-to-box mildfielder, attacking mildfielder, ataupun sebagai second striker harus mampu dimanfaatkan dengan baik. Di saat Bale akan terisolasi dan sulit mendapatkan suplai bola maka Ramsey yang juga kerap mencetak gol-gol krusial kala membela Arsenal ini harus rajin bergerak mencari ruang dan menjemput bola ke garis belakang maupun depan lapangan.
Dengan bantuan Joe Allen, Andy King, Joe Ledley, serta kedua wing back mereka Chris Gunter dan Neil Taylor yang rajin naik untuk membantu penyerangan rasanya wajar Coleman boleh percaya bahwa ketergantungan mereka terhadap Bale akan menjadi sebuah poin plus yang mampu berbuah manis jika dieksekusi dengan baik. Pemain-pemain ini pun dapat memudahkan Coleman untuk berubah ke pakem 4-3-3 saat bertahan dan kembali praktis bertransformasi ke pakem 3-4-2-1 kala menyerang.
Ditempatkan bersama Rusia, Slovakia, dan kandidat juara Inggris membuat posisi Wales kian sulit diprediksi untuk lolos ke berikutnya. Apalagi semenjak babak kualifikasi remsi berakhir Wales kesulitan mengulang performa impresif mereka selama babak uji coba. Mereka bahkan kalah telak 3-0 melawan Swedia pada uji coba terakhir sebelum bertolak ke Perancis.
Inggris jelas akan menjadi batu ganjalan yang terbesar namun Rusia dan Slovakia jelas tidak boleh dipandang sebelah mata. Kunci mereka untuk mampu berbicara banyak para Piala Eropa kali ini akan ditentukan pada pertandingan kedua mereka di grup B saat melawan Inggris.
Saya pribadi memprediksikan paling jauh Wales hanya akan melaju ke babak 16 besar. Dan jika memang mereka ingin melaju lebih jauh dan menciptakan sebuah kejutan maka baiknya Aaron Ramsey dan Gareth Bale harus berada pada performa terbaik mereka selama berada di Perancis nanti.
