Semakin berkembangnya jaman, sepakbola juga mengalami perubahan dari banyak sisi. Salah satu yang semakin terlihat adalah bagaimana pemain bertipe “fantasista” atau mungkin sering disebut pemain bernomor 10, semakin kehilangan tempatnya di era modern ini.
Yang terbaru, Mesut Ozil resmi tidak masuk ke dalam skuad Arsenal pada musim 2020/2021 kali ini. Pemain bertipe kreatif seperti Ozil, Juan Mata, hingga James Rodriguez dipaksa beradaptasi jika masih mau bertahan di kerasnya dunia sepakbola profesional. Liverpool bersama Jurgen Klopp bahkan sudah beberapa musim terakhir tak menggunakan pemain dengan role no.10 dan berhasil membuktikan kedigdayaan mereka dengan raihan trofi domestik maupun Eropa. Bahkan, Lionel Messi saja sudah berevolusi menjadi pemain yang lebih komplit dibanding sekedar hanya menjadi seorang fantasista.
Yang menarik, ada satu pemain yang kini sangat diidamkan oleh banyak pelatih. Tanpa disangka, pemain yang sebenarnya berposisikan sebagai penyerang utama ini berevolusi menjadi pemain paling komplit yang bisa melakukan 2 tugas sebagai pemain bernomor 9 dan 10. Tak lain dan tak bukan pemain tersebut adalah striker Tottenham Hotspurs, Harry Kane.
Musim ini Kane telah mencetak 5 gol dan 7 assists dalam 5 laga. Ia menjadi sosok kreatif yang membuka ruang di lini belakang lawan melalui umpan – umpan terobosannya yang terukur. Son Heung Min menjadi pemain yang sudah merasakan kenikmatan bermain bersama penyerang bernomor punggung 10 tersebut. Sempat diperkirakan sebagai one season wonder, Kane terus mempertahankan ketajamannya dan menjelma menjadi sosok pemain depan yang komplit. Ia tetap garang dalam urusan mencetak gol, namun Ia juga bisa berubah menjadi seorang team player yang memberikan peluang agar rekan setimnya bisa mencetak gol.
Mourinho punya deretan pemain bertalenta dengan Kane sebagai pusatnya. Meski belum tampil maksimal secara tim, Mou berhasil membuka potensi tersembunyi milik Kane yang selama ini belum terekspos.
Kane yang tengah berada dalam performa terbaiknya butuh dukungan seluruh tim agar Spurs bisa kembali meraih trofi yang sudah lama mereka idamkan. Dan jika memang ingin segera mewujudkan mimpi tersebut, sebaiknya Mourinho dan Kane berdoa agar hal itu terjadi pada musim ini. Musim dimana hal gila terus terjadi sehingga takkan begitu mengejutkan rasanya andai Spurs berhasil mengakhiri puasa gelarnya pada musim ini.