Gaya rambut Neymar benar-benar luar biasa seperti permainannya dan yang diikuti secara intens oleh generasi muda ketika ini.
Bintang sepak bola Brasil dan Paris Saint-Germain itu sangat perhatian tentang gaya rambutnya setiap kali ia muncul di hadapan media dan memamerkan berbagai potongan rambut yang diikuti dengan penuh semangat oleh para penggemarnya.
Berbicara kepada media, Richarlison mengungkapkan bahwa Neymar adalah idola masa kecilnya, pemain depan Everton itu tertarik dengan trik dan potongan rambut rekan senegaranya di timnas Brasil.
“Neymar telah menjadi idola saya sejak kecil. Saya selalu mencoba untuk mencerminkan diri saya dalam cara dia bermain dan saya juga mencoba meniru beberapa potongan rambutnya.” kata Richarlison.
“Ketika saya berumur 12 atau 13 tahun, saya memiliki mohican kuning. Saya tidak cukup tepat karena saya tidak tidak memiliki produk rambut yang tepat.
“Itu akan tetap terjaga selama lima menit dan kemudian jatuh begitu saja, jadi itu tidak benar-benar berhasil. Saya memberitahunya tentang potongan rambut saat makan siang satu hari pada tugas internasional. Seluruh ruangan tertawa, mereka pikir itu lucu.” tambah Richarlison.
Everton resmi mendatangkan Richarlison pada bulan Juli lalu dari klub Watford dengan durasi kontrak selama lima tahun dan biaya transfer sebesar 35 juta poundsterling. Bekas pemain Fluminese ini menjadi pemain termahal kedua di Everton.
Duo bintang Brasil, Neymar dan Richarlison saat merayakan gol kemenangan atas El Savador. (Sumber:www.news.com.au)
Richarlison telah memulai musim 2018/19 dengan sangat baik, mencetak tiga gol dalam banyak pertandingan di Liga Primer Inggris bersama Everton.
Ketika melakukan debut internasionalnya melawan El Salvador di awal bulan ini, winger berusia 21 tahun itu sukses mencetak dua gol sambil merayakannya dengan Neymar dengan tarian yang disebut “tarian merpati”.
“Ini adalah sesuatu yang terorganisir dalam pelatihan. Dia adalah penggemar tarian itu dan dia mengatakan jika kami mencetak gol dalam permainan kami akan melakukan perayaan. Ini adalah tarian saya. Dia yang menyontek saya.” kata Richarlison sambil bercanda.
“Saya melihat kembali tujuan dan merasa bahwa tiga atau empat tahun lalu saya tinggal di kampong halaman saya dan sekarang saya bermain untuk Brasil dan mencetak gil untuk timnas.” tambah Richarlison.