Nama Mourinho tentu tidak lagi asing ditelinga para penggemar maupun pemain sepakbola di dunia, Mourinho bisa dibilang merupakan pelatih papan atas yang berhasil melahirkan pemain-pemain bintang. Namun, bukan berarti prestasi Jose Mourinho tersebut sejalan dengan kesuksesan para pemain bintang yang menjadi anak buah The Special One.
Fakta berbicara, ada beberapa pemain yang sudah berlabel bintang alias popular, ternyata melempem ketika ada di tangan Jose Mourinho. Namun Mourinho tetaplah Mourinho, yang punya nama besar.
Kini, Jose Mourinho sedang berada dalam tekanan di Manchester United. Mourinho sudah terbukti mampu memberikan banyak gelar bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United. Selain itu, Mourinho juga sudah bekerja dengan banyak pemain hebat dalam sepanjang karirnya.
Akan tetapi, tidak semua pemain bisa berjodoh dengan Mourinho. Tidak sedikit dari pemain yang kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika bermain untuk Mourinho.
Berikut ini lima pemain kelas dunia yang gagal bersinar bersama Jose Mourinho
Kevin De Bruyne
Ketika kembali ke Chelsea, Jose Mourinho mendapat warisan Kevin de Bruyne muda di skuatnya. Namun, pemain Belgia itu kesulitan mencari kesempatan bermain. Dia sering diabaikan oleh Mourinho karena sang manajer lebih senang menurunkan pemain yang siap pakai.
De Bruyne mengakhiri musim hanya dengan membuat sembilan penampilan di semua kompetisi tanpa mencetak gol. Dia merasa sangat frustrasi dan meninggalkan klub pada akhir musim dengan bergabung Wolfsburg.
Kini, De Bruyne sudah menjelma menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia dan sekarang bermain untuk klub rival Manchester City.
Andriy Shevchenko
Shevchenko dikenal sebagai striker kelas dunia ketika didatangkan oleh Chelsea. Namun, kedatangan pemain Ukraina itu karena keinginan bos besar Chelsea, Roman Abramovich bukan dari Jose Mourinho.
Mengingat Chelsea sudah punya Didier Drogba, Shevchenko kesulitan mendapatkan tempat di starting XI. Dia sering berada di bangku cadangan dan ketajamannya menurun di Premier League.
Mourinho meninggalkan Chelsea pada musim berikutnya dan Shevchenko tidak pernah menampilkan performa terbaiknya selama di Stamford Bridge. Dia mengakhiri karirnya di Chelsea dengan 23 gol.
Iker Casillas
Iker Casillas dianggap sebagai satu di antara kiper terbaik dunia dan mungkin tidak tergantikan di bawah mistar. Namun, ia mulai menghuni bangku cadangan setelah kedatangan Jose Mourinho di Real Madrid.
Hal itu disebabkan karena hubungan sang kiper dengan Mourinho memburuk. Pria Portugal itu kemudian mendatangkan Diego Lopez untuk mengambil posisi Casillas sebagai kiper nomor satu Los Blancos.
Casillas tidak bisa kembali ke permainan terbaiknya bahkan setelah Mourinho dipecat dan akhirnya harus meninggalkan klub masa kecilnya itu. Casillas saat ini melanjutkan karirnya di Porto.
Ricardo Quaresma
Didatangkan ke Inter Milan ketika Jose Mourinho mengambil alih, Quaresma kesulitan mendapatkan kesempatan reguler. Quaresma kemudian mengungkapkan bahwa ia menyesal bergabung dengan Inter dan dia merasa ditinggalkan oleh sang manajer.
Quaresma kemudian dipinjamkan ke Chelsea pada paruh kedua musim pertamanya dan jarang tampil ketika Inter memenangkan treble pada tahun berikutnya. Dia akhirnya meninggalkan klub pada saat yang bersamaan dengan Mourinho.
Meskipun begitu, Quaresma adalah pemain penting Portugal saat mereka memenangkan Euro 2016. Pemain berusia 35 tahun itu saat ini sedang bermain di Turki bersama Besiktas.
Mohamed Salah
Mourinho adalah orang yang meminta Salah datang ke Chelsea. Tetapi dia tidak pernah memberikan kesempatan kepada pemain Mesir itu untuk bersinar di klub.
Selama dua musim di Chelsea, Salah jarang tampil dan sempat dipinjamkan pada musim keduanya di Inggris. Dia kemudian melanjutkan kariernya di AS Roma dan mampu menunjukkan permainan terbaiknya.
Liverpool kemudian berhasil memboyong Salah pada musim lalu dan dia tampil sangat cemerlang pada musim pertamanya di Anfield. Sayangnya, Salah tidak pernah menunjukkan performa terbaiknya bersama Mourinho.