Unai Emery yang baru saja datang sebagai pelatih baru Aston Villa menggantikan Steven Gerrard sukses memberikan dampak instan yang sangat positif di laga debutnya. Menjamu Manchester United yang sedang dalam kondisi baik, Villa berhasil menghantam tim tamu dengan skor 3-1. Villa bahkan unggul cepat 2 gol melalui gol Leon Bailey dan sepakan tendangan bebas cantik Lucas Digne.
Hasil ini membawa Villa menjauhi zona degradasi dan naik ke posisi 13 di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hasil ini juga membuat nama Cristiano Ronaldo kian banyak diperbicangkan. Tidak dalam artian yang positif sebagaimana sang pemain sering diberitakan, kali ini laga menghadapi Villa seakan jadi bukti bagaimana pemain berusia 37 tahun ini dianggap sudah habis dan tak lagi bisa dimanfaatkan sebagai ujung tombak pasukan Ten Hag. Tak hanya itu, Ronaldo bahkan malah terpancing emosinya dan bergulat dengan Mings sebelum dihadiahi kartu kuning pada laga yang sama.
Emery dan Villa menariknya akan menghadapi lawan yang sama di pertandingan kedua mereka. Namun kali ini mereka akan bermain di Old Trafford dalam turnamen Piala Carabao hari Jumat mendatang.
Unai Emery pernah punya pengalaman akan bagaimana cara melatih di kultur Liga Primer yang terkenal keras. Pernah membesut Arsenal selama kurang lebih satu setengah tahun, Emery sebenarnya membawa Arsenal nyaris menjuarai turnamen favortinya yakni Europa League. Sayang, Emery gagal dan malah dipecat pada bulan November 2019.
Kini Ia bertekad membawa Aston Villa yang punya sejarah manis di Eropa pada masanya untuk kembali berlaga menghadapi tim-tim Eropa lainnya di masa sekarang. Dengan kualitas pemain yang dimiliki, memang sebenarnya Villa jauh dari kata buruk. Sayang memang performa mereka di lapangan musim ini belum mencerminkan kualitas yang ada pada pemain-pemain mereka.
Jika bisa melanjutkan tren kemenangan atau setidaknya menghindari kekalahan hingga pertandingan terakhir sebelum bergulirnya Piala Dunia Qatar, bisa jadi Emery akan secara cepat membawa Villa kembali berlaga di Eropa seperti apa yang Ia harapkan kala menerima jabatan ini dari Villarreal.
Mungkin kali ini Emery takkan menjadi sekedar lelucon bagi para media di Inggis yang selama ini meremehkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih top di dunia saat ini.
Siap untuk pembuktian di kesempatan kedua Unai?
