Manchester City berhasil meraih kemenangan krusial 0-1 ketika menghadapi tuan rumah Chelsea di Stamford Bridges pada minggu ke-7 Liga Primer Inggris. Hasil positif ini membawa City menempel ketat Manchester United dengan perolehan poin yang sama dan jumlah selisih gol yang terpaut tipis.
Selain keberhasilan taktit Pep Guardiola yang menyegel mobilitas para pemain Chelsea, sosok sang pencetak gol yakni Kevin De Bruyne menjadi buah bibir usai pertandingan tersebut. “Ia merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk saya. Ia memiliki segalanya dan mampu melakukan semua yang saya harapkan darinya”, ujar Pep.
Lesakan keras kaki kirinya ke gawang Thibaut Curtouis menjadi gol pertama De Bruyne di Stamford Bridges. Dan berbicara mengenai Stamford Bridges, De Bruyne sempat menjadi salah satu pilar Chelsea yang dibuang pada era pertama kembalinya Jose Mourinho. De Bruyne kala itu dianggap tidak bermain cukup baik dan harus rela dpinjamkan ke Wender Bremen, hanya untuk kemudia kembali dijual ke klub Jerman lainnya, Wolfsburg. Meski demikian, bersama Wolfsburg ia berhasil meraih perhatian publik Jerman hingga menggemakan namanya sebagai salah satu talenta muda terbaik saat meraih penghargaan sebagai Pesebakbola terbaik Jerman di tahun 2015. Manchester City yang mengendus bakatnya pun berhasil meraih tanda tangan salah satu pemain yang disebut paling komplit di Liga Primer Inggris saat ini.
Sang raja assist Liga Primer musim lalu inipun berujar bahwa ia tidak pernah menengok kebelakang meskipun 3 tahun silam banyak orang menganggapnya gagal kala dibuang oleh Chelsea. “Saya tidak pernah menyesal atas apapun yang terjadi. Saya juga tidak merasa bahwa Chelsea menyesali keputusan yang telah mereka buat. Semenjak saya pergi mereka memenangkan dua buah gelar trofi juara Liga Primer dan berarti mereka berada dalam kondisi yang sangat baik. Saya menganggap semua ini adalah bagian dari bisnis”, ujar De Bruyne.
Melihat performa City dengan De Bruyne sebagai motor serangan mereka, Pep Guardiola juga mulai berani bicara dan merasa optimis tentang peluangnya menjadi penantang serius gelar Liga musim ini. “Bagi saya, United dan tim Harry Kane adalah penantang serius gelar Liga musim ini”, sebut Pep dengan serius dibumbui sindiran kepada Tottenham Hotspurs yang memang terus disokong oleh performa gemilang Harry Kane.
Terlepas dari baru berjalannya 7 pertandingan sejauh ini, De Bruyne kini semakin keras mengumandangkan namanya. Dan jika berjalan baik, bisa jadi ajang Piala Dunia 2018 mendatang akan menjadi ajang yang semakin keras mengibarkan namanya di seluruh belahan dunia.