Neymar nyaris saja kembali jadi bahan candaan seluruh netizen dan pecinta sepakbola (terkecuali pendukung PSG tentunya). Bahan meme sudah disiapkan guna menyindir kegagalan Neymar dalam memanfaatkan 2 peluang emas dalam laga babak 8 besar Liga Champions UEFA menghadapi Atalanta. Sayangnya, niat jahat itu harus para netizen kubur dalam – dalam.
Pemain asal Brazil ini keluar sebagai pemain terbaik di akhir laga. 2 gol menit akhir yang tentunya teramat menyakitkan bagi pasukan Gasperini itu memberikan Neymar satu lagi kesempatan untuk mensahkan diri sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik jaman ini. Projek Neymar di PSG tentu takkan pernah disebut berhasil tanpa raihan trofi Liga Champions yang pertama bagi klub asal Paris tersebut. Dan meski hanya mencetak 1 assist di laga dini hari tadi (WIB), Neymar menjadi sosok paling mencolok dalam kurun waktu nyaris 100 menit di lapangan.
Opta mencatat bahwa Neymar mencatatkan 16 kali dribel sukses, jumlah yang sama menyamai pencapaian Lionel Messi di tahun 2008 kala menghadapi Manchester United. Neymar hanya kurang tenang saja dalam melakukan penyelesaian akhir di paruh awal lagi. Andai lebih tenang, mungkin PSG tak perlu ketar – ketir menanti hingga menit akhir pertandingan untuk mengamankan 1 tiket ke babak semifinal.
Memang tidak ada jaminan PSG akan keluar sebagai jawara musim ini. Masih ada 1 babak lagi sebelum partai puncak digelar akhir Agustus nanti. Jikalau berhasil melewati hadangan RB Leipzig atau Atletico Madrid nanti, laga final akan berjalan sangat menarik. Siapapun lawannya, PSG akan selangkah lebih dekat pada mimpi mereka. Proyek yang sudah berjalan selama hampir 1 dekade ini akan mencapai puncaknya di akhir Agustus nanti.
Namun perlu diingatkan, Neymar butuh konsistensi untuk mencapai impian tersebut. Karena tentunya, meraih trofi terbesar di Eropa tidak bisa didapatkan dengan cara yang biasa – biasa saja. Neymar butuh membuktikan bahwa Ia layak menjadi juara dengan tampil konsisten di 2 laga sisa dan diharapkan, Ia mampu mencapai level yang selama ini kita pikirkan.