Pemerintah Prancis tidak mengesampingkan bahwa turnamen French Open harus ditunda untuk tahun 2021 akibat pandemi virus corona, dan sedang mempelajari kemungkinan perubahan tanggal dengan penyelenggara.
Sejak 21 Maret lalu, negara Prancis mengalami lonjakan kasus penularan dan kematian akibat virus corona, yang memaksa pihak berwenang untuk mengambil tindakan lebih tegas lagi, meski warga mengalami kelelahan karena tidak bisa meninggalkan rumah, yang bertujuan untuk menjadi lockdown ketiga di wilayah tersebut.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menegaskan beberapa hari yang lalu bahwa dia tidak ingin kembali menerapkan lockdown. Tetapi dengan meningkatnya jumlah infeksi, pembatasan besar-besaran tidak dapat dihindari.
Sementara itu, Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, merasa perlu ada pembicaraan dengan pihak Federasi Tenis Prancis (FFT) dalam melaksanakan turnamen French Open.
“Kami sedang berbicara dengan Federasi Tenis Prancis untuk melihat apakah tanggal tersebut harus diubah agar bertepatan dengan kemungkinan dimulainya kembali kegiatan olahraga dan acara besar,” ujar Maracineanu.
“Hari ini, meskipun olahraga tingkat tinggi telah dipertahankan, kami mencoba membatasi risiko cluster, penyebaran virus dalam olahraga profesional.” tambah Maracineanu.
Turnamen French Open dijadwalkan antara 17 Mei dan 6 Juni. Tahun lalu turnamen tersebut digelar dari 27 September hingga 11 Oktober dengan kapasitas maksimal seribu penonton.
Presiden Federasi Tenis Prancis (FFT), Gilles Moretton, juga mempertimbangkan alternatif yang berbeda, meskipun ia tidak membayangkan bahwa ia harus memilih pembatalan total turnamen.
“Kapasitas dapat berubah dari pintu tertutup ke pintu terbuka yang tidak akan mencapai 100%. Kami sudah menyiapkan semua opsi. Kami perlu mengingatkan kembali di turnamen ini akan ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi.” kata Moretton.
Rafael Nadal berhasil menjuarai French Open 2020 setelah mengalahkan unggulan pertama, Novak Djokovic, pada partai final.
Bertanding di Court Philippe-Chatrier, Stade Roland Garros, Paris, ikon tenis Spanyol itu sukses menaklukkan Novak Djokovic 6-0, 6-2, dan 7-5.