Repsol Honda menyambut gembira penampilan perdana Marc Marquez yang heroik di MotoGP Amerika setelah kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Mandalika 20 Maret.
Setelah absen di MotoGP Argentina karena diplopia, Marquez kembali di MotoGP Argentina. Start dari posisi sembilan dan sempat tercecer sebagai pembalap paling belakang, Marquez kemudian finis keenam.
Ini menjadi tanda bahaya bagi lawan yang ingin bersaing dalam perebutan juara musim ini.
Penampilan Marquez memunculkan kepercayaan diri, baik bagi sang pembalap maupun tim. Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan Marquez masih memiliki peluang menjadi juara dunia setelah absen di MotoGP Mandalika dan MotoGP Argentina.
“Marc gagal start di Indonesia dan absen di Argentina, jadi kami senang dia bisa balapan lagi di Texas setelah kecelakaan di pemanasan MotoGP Mandalika. Dia mampu menunjukkan levelnya, seperti biasa. Dia adalah pembalap yang selangkah lebih maju ketimbang yang lain,” katanya
“Setelah tikungan pertama motornya bekerja dengan baik, dia bisa menunjukkan kecepatan yang sebenarnya. Dia berada di posisi paling belakang setelah masalah tersebut, lebih dari enam detik, tetapi dia menunjukkan dia adalah pembalap tercepat di COTA [Circuit Of The America] pada Minggu. Semua melihat itu, performanya luar biasa,” sambung Puig.
Kepercayaan diri Marquez dan tim menjadi alarm bagi para rival yang sudah dua tahun tidak bersaing secara penuh dengan pemilik delapan gelar juara dunia tersebut.
“Persaingan juara dunia masih terbuka karena Marc hanya tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen kendati absen dalam dua balapan dan kita melihat musim terpanjang dalam sejarah,” kata Puig.
Dengan 21 agenda balap sepanjang musim ini, MotoGP 2022 merupakan tahun yang sibuk bagi para pembalap dan tim.
“Masih ada lebih dari 300 poin yang tersedia dan banyak hal yang akan terjadi. kami akan berjuang seperti tim lain dan pembalap lain dan kami akan memiliki mental yang tetap sama, yaitu berusaha menang,” ujar Puig dikutip dari Speedweek.
Puig mengakui sederet masalah mengganggu Repsol Honda pada awal musim ini tidak akan mengubah semangat tim kembali menorehkan kejayaan.
“Kami memiliki banyak problem pada awal musim ini, tetapi Pol [Espargaro] hanya tertinggal 38 poin dari [pemimpin klasemen, Enea] Bastianini dan Marc hanya tertinggal 40 poin, Kadi kami tetap berpikir positif, kami akan berusaha dan mengejar,” terang Puig.
Sumber foto : motorsport.com