Pengacara Cristiano Ronaldo, Peter S. Christiansen mengatakan pertemuan dengan model Kathryn Mayorga di kamar hotel Las Vegas pada Juni 2009 merupakan sebagai bentuk rekayasa.
Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Clark, Nevada. Bulan lalu, Mayorga merinci tuduhan penyerangan di dalam kamar di Palms Hotel and Casino. Namun, Ronaldo dengan tegas membantah segala tuduhan dan meyakini si pelapor ingin tenar melalui namanya.
“Ronaldo selalu membantah, seperti yang dilakukannya hari ini, bahwa apa yang terjadi pada tahun 2009 di Las Vegas adalah berdasarkan rekayasa,” kata pengacara Christiansen.
Christiansen menegaskan bahwa Mayorga mencapai penyelesaian dengan perwakilan Ronaldo pada tahun 2010. Gugatan tersebut berusaha membatalkan kesepakatan US$ 375.000, termasuk perjanjian yang tidak diungkapkan.
“Sementara Ronaldo tidak menyangkal adanya kesepakatan bersama dan pembebasan, motivasinya untuk menyetujui resolusi itu telah dipelintir, untuk sedikitnya,” kata Christiansen.
“Jauh dari pengakuan bersalah atau motif tersembunyi apa pun, Ronaldo disarankan untuk secara pribadi menyelesaikan tuduhan terhadap dirinya untuk menghindari upaya tak terelakkan yang sekarang sedang dibuat untuk menghancurkan reputasi yang telah dibangun di atas kerja keras, atletis dan kehormatan.” tambah Christiansen.
Cristiano Ronaldo kini menjadi bintang Juventus. (Sumber:www.dailystar.co.uk)
Christiansen menyebut beberapa dokumen yang dikutip dalam gugatan yang pertama kali muncul di Football Leaks, sebuah repositori di mana dokumen yang terkait dengan sepakbola dapat diajukan secara anonym, “direkayasa”
Polisi Las Vegas sebelumnya mengatakan kepada awak media bahwa mereka telah membuka kembali kasus tersebut. Mayorga telah melaporkan kepada polisi bahwa dia telah diserang secara seksual pada hari yang sama dari pertemuan itu dan menjalani pemeriksaan pelecehan seksual di sebuah rumah sakit setempat.
Seorang juru bicara polisi mengatakan Mayorga tidak mengidentifikasi siapa yang menyerangnya ketika diwawancarai pada tahun 2009 dan tidak berusaha untuk mengejar kasus tersebut.
Sementara itu, tuduhan perkosaan yang telah melanda megabintang Juventus, Ronaldo, telah menjadi perhatian serius merk olahraga global Nike dan EA Sports.
“Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi,” demikian pernyataan Nike AP.
Secara terpisah EA Sports juga memberikan pernyataan senada dengan Nike. Mereka berharap apa yang telah dituduh terhadap duta mereka adalah tidak benar.
“Kami telah melihat laporan terkait yang menuduh Cristiano Ronaldo. Kami memantau situasinya dengan seksama, karen kami mengharapkan atlet dan duta kami untuk berprilaku dengan cara yang konsisten dengan nilai-nila EA.” demikian pernyataan EA.