Musim ini merupakan musim yang sangat unik bagi Tottenham Hotspurs. Memulai musim dengan luar biasa kala mengalahkan sang juara bertahan Manchester City, Spurs malah harus memecat pelatih terdahulu mereka Nuno Espirito Santo karena performa inkonsisten setelahnya. Kedatangan Antonio Conte yang membangkitkan kembali semangat para pendukung Spurs juga tak mengawali langkahnya dengan baik. Bahkan, Conte sempat nyaris menyerah memperbaiki kondisi Spurs yang sudah diambang gawat.
Kini, Spurs seakan bangkit dan mulai memantapkan diri mereka di posisi 4 besar. Kekalahan yang diderita rival terdekat mereka yakni Arsenal, Manchester United, dan Wolverhampton Wanderers dimanfaatkan dengan sempurna oleh pasukan Antonio Conte. Trio Kane-Son-Kulusevski terus menjadi momok yang menakutkan bagi lini pertahanan setelah masa pergantian tahun. Spurs kini duduk di posisi 4 dengan 57 poin dari 31 pertandingan. Jika Arsenal berhasil mengejar sisa 1 laga dengan kemenangan, Spurs masih unggul 10 selisih gol dan sangat diuntungkan situasinya mengingat kedua tim masih akan bertemu di akhir musim. Spurs bahkan akan meladeni Arsenal di kandang sendiri setelah pada pertemua pertama harus menelan malu di Emirates Stadium.
Selain memanaskan persaingan untuk posisi 4 besat, Spurs yang musim ini mengalahkan City sebanyak 2 kali jelas ikut meramaikan perebutan gelar yang sangat sengit musim ini. City dan Liverpool yang bermain imban kemarin (WIB) kini hanya terpaut 1 poin saja. 6 poin yang direnggut Spurs jelas menjadi momentum yang dimanfaatkan Liverpool untuk mengejar saingan mereka di posisi puncak.
Serunya, Tottenham juga masih akan berjumpa dengan Liverpool di Anfield menjelang akhir musim. Di pertemuan pertama, Spurs berhasil menahan imbang Liverpool dengan skor 2-2 dan bahkan mengakibatkan Andy Robertson di kartu merah saat itu. Jika bisa mengulang hasil serupa, bukan tidak mungkin Spurs akan menjadi faktor penting dari keberhasilan Manchester City atau Liverpool dalam meraih gelar Liga Primer musim ini.
Meski sempat terseok-seok di pertengahan musim, Spurs selalu berada di tengah segala keseruan Liga Primer musim ini. Melihat performa Spurs yang tengah on fire, jelas akan semakin menarik melihat bagaimana tim ini mampu menjadi penentu nasib banyak klub pada akhir musim di bulan Mei mendatang.