Pengaturan skor atau match fixing telah menjadi ancaman serius bagi sepakbola Asia. Praktik ini telah merusak integritas kompetisi dan merugikan para penggemar sepakbola.
Pengaturan skor biasanya dilakukan oleh pemain, pelatih, atau pejabat klub yang bersekongkol dengan bandar judi. Mereka akan berunding untuk menentukan hasil pertandingan tertentu, baik itu hasil imbang, kemenangan, atau kekalahan.
Modus operandi pengaturan skor di Asia beragam. Ada yang dilakukan dengan cara memberi suap kepada pemain, pelatih, atau pejabat klub. Ada juga yang dilakukan dengan cara mengancam atau mengintimidasi mereka.
Dampak negatif pengaturan skor sangatlah luas. Praktik ini dapat merusak reputasi sepakbola Asia, mengurangi kepercayaan penggemar terhadap kompetisi, dan menyebabkan kerugian finansial bagi klub dan federasi sepakbola.
Upaya pemberantasan pengaturan skor di Asia terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk federasi sepakbola, pemerintah, dan aparat penegak hukum. Namun, praktik ini masih menjadi tantangan yang sulit dipecahkan.
Pelaku Pengaturan Skor
Pelaku pengaturan skor di Asia dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:
Pemain
Pemain merupakan pihak yang paling sering terlibat dalam pengaturan skor. Mereka biasanya diiming-imingi dengan uang atau hadiah lainnya untuk melakukan pengaturan skor.
Pelatih
Pelatih juga dapat terlibat dalam pengaturan skor. Mereka biasanya dijanjikan dengan jabatan atau kontrak baru jika berhasil mengatur skor pertandingan.
Pejabat Klub
Pejabat klub juga dapat terlibat dalam pengaturan skor. Mereka biasanya dijanjikan dengan keuntungan finansial atau jabatan baru jika berhasil mengatur skor pertandingan.
Modus Operandi Pengaturan Skor
Modus operandi pengaturan skor di Asia beragam. Berikut adalah beberapa modus operandi yang umum digunakan:
Suap
Modus ini merupakan modus yang paling umum digunakan. Pemain, pelatih, atau pejabat klub akan menerima suap dari bandar judi untuk mengatur skor pertandingan.
Ancam dan Intimidasi
Modus ini juga sering digunakan. Bandar judi akan mengancam atau mengintimidasi pemain, pelatih, atau pejabat klub untuk mengatur skor pertandingan.
Manipulasi Data
Modus ini biasanya digunakan untuk mengatur skor pertandingan secara elektronik. Bandar judi akan menggunakan teknologi untuk memanipulasi data pertandingan, seperti hasil pertandingan, jumlah gol, atau kartu merah.
Dampak Negatif Pengaturan Skor
Pengaturan skor memiliki dampak negatif yang luas bagi sepakbola Asia, antara lain: Merusak integritas kompetisi, mengurangi kepercayaan penggemar, menyebabkan kerugian finansial
Upaya Pemberantasan Pengaturan Skor
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas pengaturan skor di Asia, antara lain:
Kebijakan Tegas dari Federasi Sepakbola
Federasi sepakbola di Asia telah mengeluarkan kebijakan yang tegas untuk memberantas pengaturan skor. Kebijakan ini biasanya berupa sanksi yang berat bagi pelaku pengaturan skor.
Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum
Federasi sepakbola di Asia juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memberantas pengaturan skor. Kerja sama ini dilakukan untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku pengaturan skor.