Penggemar Liga Premier Inggris akan diizinkan kembali ke stadion sejak awal pandemi virus corona. Namun, para penggemar hanya diperbolehkan untuk memposisikan diri di area aman berdiri di tribun.
Pengumuman tersebut dibuat dalam beberapa hari terakhir oleh pemerintah Inggris, yang telah mengkomunikasikan pembukaan kembali fasilitas kapasitas yang berkurang dan bahwa jumlah tiket yang dapat dijual akan tergantung pada area tim yang bersangkutan.
Hanya ada 10 tim yang berpeluang mendatangkan 2.000 pendukung dan mereka adalah tim yang masuk di region 2: Arsenal, Brighton, Chelsea, Crystal Palace, Everton, Fulham, Liverpool, Southampton, Tottenham, dan West Ham.
10 tim lainnya, Aston Villa, Burnley, Leeds, Leicester, Manchester City, Manchester United, Newcastle, Sheffield United dan West Brom berlokasi di wilayah yang disebut region 3 dan akan terus bermain tanpa penggemar hingga keluarnya keputusan berikutnya.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku sangat senang melihat suporter Liga Premier bisa kembali ke stadion saat skuadnya menjamu Wolverhampton akhir pekan ini.
“Saya berharap ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kita semua, tapi saya tidak tahu. Sebagai pesepakbola, saya sangat sering bermain di depan 2 ribu orang yang suasana hatinya sedang tidak baik, dan mereka dapat menciptakan lingkungan yang sangat baik” kata Klopp.
“Setelah jeda yang lama ini, saya pikir penonton kami akan berada dalam kondisi terbaik. Seperti yang selalu kami katakan ketika Anda pergi ke Anfield, tidak penting seberapa banyak Anda, tetapi seberapa besar Anda memengaruhi dukungan Anda.
“Saya berharap 2 ribu orang bisa berpengaruh, mereka benar-benar membantu jalannya permainan. Pertama-tama mereka harus menikmati permainannya.” tambah Klopp.
Sebelum Liga Premier, Bundesliga Jerman terlebih dulu telah mengizinkan para penggemar untuk bisa menikmati sepakbola di stadion di akhir musim 2019/20. Akan tetapi harus setiap penggemar diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan.