Usai Georges St-Pierre menyatakan pensiun dari MMA dan UFC, badan anti doping AS (USADA) resmi menghentikan program uji coba Narkoba bekas juara dua divisi tersebut.
Jika St-Pierre ingin kembali bersaing di UFC, ia setidaknya harus menghabiskan setidaknya enam bulan kembali ke program uji coba Narkoba oleh USADA, menurut keterangan wakil presiden UFC untuk kesehatan dan kinerja atlet Jeff Novitzky.
“Dia [GSP] keluar dari uji coba Narkoba. “Dia memberi saya pemberitahuan tertulis bahwa dia sudah pensiun dan keluar dari kolam pengujian terdaftar USADA (RTP). Jika dia ingin kembali, dia harus kembali selama enam bulan sebelum berkompetisi.” kata Novitzky.
St-Pierre secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari UFC pada 21 Februari lalu di Montreal. Dia memutuskan untuk pensiun setelah manajemennya gagal menegosiasikan pertarungan final melawan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov.
Petarung asal Kanada itu mengatakan ia tidak memiliki niat buruk terhadap UFC karena tidak menyetuji pertarungan itu, dan berharap Nurmagomedov yang terbaik untuk melangkah ke depan.
Sementara di lain sisi, Nurmagomedov tidak memiliki masalah jika pertarungan dengan St-Pierre bias dilaksanakan oleh UFC. November adalah waktu yang paling tetap menurut petarung asal Rusia tersebut.
“Saya tidak tahu di mana saya akan berada, secara mental, keadaan pikiran, dalam hidup saya, dalam beberapa bulan. Saya tidak tahu.Bagi saya, saatnya untuk pensiun sekarang.” kata St-Pierre.
“Saya tidak ingin orang-orang lain memanggil saya, karena saya keluar. Jika sesuatu terjadi dan Dana memanggil saya kembali dengan sesuatu yang menarik, kita akan lihat. Seperti skenario film, ‘Oh! Dia akan kembali! Kita akan lihat, tapi sekarang saya tidak memikirkannya.” tambah St-Pierre.
Michael Bisping dan Georges St-Pierre saat dalam pertarungan UFC 217, pada 2017 lalu. (Sumber:www.thetelegraph.co.uk)
St-Pierre terakhir kali merebut sabuk juara dari Michael Bisping di Madison Square Garden, New York, pada 2017 lalu. Akan tetapi gelar tersebut dicabut UFC kembali karena St-Pierre bersikeras untuk tidak bertarung di kelas menengah dan lebih memilih kelas ringan.
Petarung bebas berusia 37 tahun itu bisa dibilang sebagai petarung bebas terbesar sepanjang masa. Dia mengikuti kejuaraan kelas welter UFC sembilan kali antara 2008 dan 2013, dan dianggap sebagai salah satu duta besar olahraga paling berpengaruh.
