Jose Mourinho hanya berjarak 1 laga dari piala Eropanya yang ke-6. Memiliki rekor kemenangan 100% di ajang final dalam kompetisi Eropa, Mourinho berpeluang memberikan gelar ke-2 bagi Roma setelah musim lalu menjuarai ajang UEFA Conference League.
Kemenangan atas Sevilla tak hanya sekedar ajang mendapatkan trofi Eropa. Bagi Mou, kemenangan akan membawa AS Roma secara otomatis berlaga di ajang Liga Champions musim depan. Meski gagal di jalur liga domestik, kemenangan atas Sevilla akan membuat pasukan serigala Roma berhasil mencapai kompetisi tertinggi Eropa dengan mental yang lebih baik dan kuat.
Mourinho sendiri hanya menyisakan 1 musim sisa kontrak kerja di Roma. Keberhasilannya mengubah skuad Roma menjadi tim pesaing dengan dana terbatas membuatnya kembali dilirik klub besar Eropa lain musim depan.
Kabarnya Paris Saint Germain menjadi tim yang berniat memboyong Mourinho dengan niat meraih kejayaan di Eropa, spesialisasi Mourinho yang memang nampaknya sulit diikuti pelatih hebat manapun di dunia saat ini. Namun tentu Mou tak mau terbawa arus dan kehilangan konsentrasi guna menghadapi laga penting menghadapi Sevilla dini hari besok (WIB).
Mourinho takkan kekurangan bahan untuk memotivasi tim Roma nanti. Ia sadar betul berapa pentingnya laga ini bagi dirinya serta tim yang Ia besut. Jika bisa bermain seperti Mourinho yang kita kenal, maka mungkin laga final Europa League nanti bisa menjadi pentas seorang Jose Mourinho, the special and happy one.
The manager that is easy to hate, but you can’t ignore.