Tim Mercedes telah menemukan penyebab kegagalan mesin mobil Lewis Hamilton dalam seri Grand Prix Malaysia pekan lalu.
Kala itu, Hamilton berada dalam posisi unggul. Ia berada di posisi pole, dan memimpin selama 41 putaran. Namun, nasib sial bagi Hamilton setelah mobilnya berhenti akibat kegagalan sistem pembakaran.
Tengah pekan ini, Kamis (6/10), pihak Mercedes menyatakan telah menemukan penyebab kerusakan mobil Hamilton tersebut. Namun, hasil lengkapnya baru akan diumumkan tim pabrikan Jerman itu pada akhir pekan mendatang.
“Analisis kami menunjukkan bahwa kerusakan mesin Lewis akibat kegagalan bantalan poros yang besar,” demikian pernyataan Mercedes seperti dikutip dari BBC.
Bukan hanya itu, Mercedes pun tak menutup kemungkinan kerusakan terjadi karena oli.
“[Kerusakan] ini terjadi tanpa peringatan setelah 618 kilometer dan didahului hilangnya tekanan pada tikungan 15.”
Untuk meneliti penyebab kerusakan mobil Hamilton, mesin mobil itu dikirim ke markas tim Mercedes di Brixworth, Inggris untuk diteliti.
Akibat kerusakan mobil Hamilton tersebut, Mercedes juga menunda pemutakhiran mesin bagi tim pengguna mesin pabrikan Jerman itu lainnya: Force India, Williams, dan Manor.
Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan pihaknya telah berbicara dengan Hamilton terkait persoalan tersebut. Dia pun mengaku merasakan sakit hati Lewis Hamilton karena gagal finis.
“Selain frustrasinya, dia mencoba untuk mengangkat tim, dan kami menghormati dia lebih dari sebelumnya karena itu,” kata Wolff.
Sementara itu, secara berulang-ulang lewat wawancara dengan berbagi media massa, Lewis Hamilton menuntut penjelasan dari Mercedes karena ia merasa kerap kali mengalami kegagalan mesin pada musim ini. Protes ini dilontarkan seusai ia gagal balapan di GP Malaysia, Minggu (2/10).
“Pertanyaan saya adalah untuk Mercedes. Kami memiliki demikian banyak mesin, tapi hanya punya saya yang sering kali gagal musim ini,” kata Hamilton kepada BBC Radio 5 Live.
“Seseorang harus memberi saya penjelasan, karena hal ini tidak bisa diterima. Kami sedang berusaha memenangi kejuaraan dan hanya mesin saya yang mengalami kerusakan. Bagi saya ini tak benar.”
Hamilton pun mengulangi kecurigaanya itu ketika ia diwawancarai oleh Sky Sports.
“Saya tak bisa percaya bahwa ada delapan mobil Mercedes dan hanya mesin saya yang menjadi seperti ini,” katanya. “Terasa ada yang tak beres.”
“Ini mesin baru… ini sangat aneh. Ada 43 mesin untuk Mercedes, dan hanya milik saya yang rusak.”
Kegagalan Hamilton finis dan berbarengan dengan Nico Rosberg yang merebut podium tiga, membuat pebalap Inggris itu kini tertinggal 23 poin dari Rosberg di klasemen sementara.
Sumber foto: bbc.com