Manchester City sukses menang 2-0 atas Fullham di Stadion Etihad dalam laga babak 16 besar Piala Liga Inggris, pada Jumat (02/11) dini hari. Dalam laga tersebut winger Brahim Diaz tampil sebagai bintang yang telah mencetak gol ganda bagi The Citizens.
Berbicara kepada media, pelatih kepala Pep Guardiola meminta City bisa menahan Diaz ketika kontrak winger berusia 19 tahun itu berakhir pada Juni 2019. Karena bagi mantan pelatih Barcelona tersebut Diaz merupaka pemain yang sangat dihormati.
“Bermain di tim teratas tidak mudah bagi pemain muda, tetapi dia [Brahim Diaz] menunjukkan kualitasnya lagi. Pelatihannya selalu luar biasa dan dia benar-benar dihormati oleh kita semua.” kata Guardiola usai pertandingan.
“Dia bermain bagus ketika melawan Oxford United di babak sebelumnya. Semua orang di sini siap bermain di tim utama, jika tidak, dia tidak akan berada di sini.
“Dia tahu kita menginginkannya, tetapi setelah itu, dia akan menyerahkan kepada agennya dan dirinya sendiri. Kami akan melakukan segalanya untuk membuatnya tetap bersama kami, setelah itu dia memutuskan. Kami inginkan dirinya, tetapi pada akhirnya itu tidak bergantung pada kami.” sambung Guardiola.
Secara terpisah, Diaz menanggapi keinginan pelatihnya Guardiola untuk tetap berada di City dan membuat kontrak baru bersama juara bertahan Liga Primer tersebut.
Winger asal Spanyol itu bergabung dengan City dari klub Malaga saat berusia 16 tahun pada 2015 silam dengan nilai kontrak 200.000 poundsterling. Kini bakat pemain muda Spanyol tersebut mulai membuat Guardiola tertarik untuk mempertahankan dirinya.
“Anda harus sabar, dan ketika Anda mendapatkan kesempatan Anda harus mengambilnya. Sungguh mengesankan bermain dengan begitu banyak pemain hebat.” kata Diaz.
Brahim Diaz telah tampil fantastis selama bermain di Manchester City. (Sumber:www.manchesterveningnews.co.uk)
Dalam laga Jumat lalu, itu merupakan kemenangan beruntun City, yang telah mencapai babak perempat final Piala Inggris untuk pertama kalinya sejak musim 1978/79. Dan Guardiola pun memberikan pujian penuh kepada para anak asuhnya yang kini bermain lebih konsisten.
“Semua pemain bagus. Brahim mencetak dua gol, Aro [Muric] membuat clean-seheet, kami tidak memanfaatkan terlalu banyak peluang, dan dia memberi kami penyelamatn yang baik.” kata Guardiola.
“Ini adalah penampilan bagus lainnya. Mereka bermain dengan banyak disiplin dengan dan tanpa bola. Kami menyerang baik di dalam dan di luar. Kami bisa mencetak lebih banyak gol tetapi itu tak masalah.” tambah Guardiola.
