Manajer Manchester City Pep Guardiola telah menuding Manchester United dan Chelsea berada di antara klub-klub Liga Primer Inggris dalam rangka menolak penggunaan teknologi video asisten wasit atau yang sering disebut dengan VAR mulai musim depan.
Guardiola dan City memiliki lebih banyak alasan untuk penggunaan teknologi video asisten wasit setelah mereka menjadi korban beberapa kesalahan perwasitan dalam tiga kekalahan mereka atas Liverpool dan United dalam seminggu terakhir ini.
Berbicara kepada wartawan, manajer asal Spanyol itu mengaku timnya sendiri mendukung VAR yang akan digunakan di musim depan, namun percaya dua rival terdekatnya telah menolak hal tersebut.
“Saya rasa Manchester City setuju untuk VAR tapi tim top lainnya, United dan Chelsea, saya rasa, mereka tidak menginginkannya.” kata Guardiola.
“Saya rasa, cepat atau lambat, itu akan terjadi. Saya tidak punya pendapat jika berhasil atau tidak. Mungkin, pada awalnya, itu tidak berfungsi, tapi VAR akan berfungsi bagus. Lain kali, akan lebih baik dan lebih efisien.
“Wasit tahu dan mereka telah menyatakan itu, ‘Kami butuh bantuan’. Ketika itu terjadi, sistem akan menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien. Semakin lama kami menggunakannya, akan semakin efisien.” kata Guardiola.
Penggunaan teknologi video asisten wasit VAR sepenuhnya telah digunakan di Bundesliga dan Serie A Italia dibandingkan Liga Primer. (Sumber:www.lfcglobe.co.uk)
United dan Chelsea tidak dapat dihubungi ketika dimintai keterangan mengenai posisi mereka dalam penolakan VAR setelah diskusi dan perdebatan tentang sejumlah opsi di pertemuan pemegang saham triwulanan dari klub Premier League pada Jumat (13/4) lalu. Namun, tidak sepenuhnya klub-klub Liga Primer menolak penggunaan teknologi tersebut.
Penggunaan teknologi video asisten wasit sepenuhnya telah digunakan di beberapa liga top dunia seperti Bundesliga Jerman, Serie A Italia.
Secara terpisah, manajer Liverpool Jurgen Klopp sepakat dengan Guardiola, setelah melihat timnya dikalahkan oleh tim papan bawah West Bromwich Albion di babak keempat Piala FA musim ini.
“Satu-satunya pengalaman yang saya miliki adalah saat pertandingan melawan West Bromwch dan itu sangat menarik. Kami semua sepakat bahwa VAR memakan banyak waktu sebelum memengaruhi keputusan,” kata Klopp kepada wartawan.
“Di Jerman, VAR sudah diterapkan dengan baik. Itu membutuhkan waktu dan juga demikian di Inggris apabila mulai menggunakannya. saya tak tahu apakah itu akan jadi pilihan sempurna atau tidak.” tambah Klopp.