Karir Paul Pogba yang makin tidak jelas di Manchester United, membuat agennya Mino Raiola mengambil ancang-ancang untuk menawarkan pemain tersebut ke sejumlah klub eropa termasuk pemegang puncak klasmen sementara Liga Primer Manchester City.
Menurut pengakuan pelatih City, Pep Guardiola, Raiola sempat membuat tawaran dua pemain United Pogba dan Henrikh Mkhirtayan pada transfer musim dingin Januari lalu.
Berbicara kepada media menjelang derby Manchester, Guardiola tidak habis pikir mengapa musuh lamanya itu berani menawarkan kedua pemainnya meski dendam lama masih memuncak.
“Saya akan menjawab satu hari lagi. Hari ini, sebelum pertandingan, saya tidak akan menjawabnya. Saya bisa menjawabnya. Saya punya pertanyaan, ya, saya akan menjawabnya. Oke.” kata Guardiola kepada wartawan.
“Saya tidak mengerti kenapa saya begitu setuju dengannya. Akhirnya, orang-orang menemukan rahasia saya; saya orang jahat, saya pengecut.
“Saya tidak mengerti mengapa saya begitu jahat. Saya tidak pernah berbicara dengannya, jadi pendapatnya tentang saya, saya tidak tahu, mungkin Ibrahimovic menjelaskan banyak hal tentang saya.
“Akan Tetapi menjadi seorang pria yang dua bulan lalu telah menawarkan saya Mkhitaryan dan Pogba untuk bermain dengan kami. Mengapa?
“Mengapa dia [Raiola] tawarkan? Dia tertarik pada Mkhitaryan dan Pogba untuk bermain dengan kami. Jadi dia harus melindungi para pemainnya dan dia harus tahu dia tidak bisa membawa pemain ke seorang pria seperti saya, seperti a****g.
“Dan membandingkan saya dengan a****g itu buruk. Itu tidak baik. Dia harus menghormati a****g dan seorang pengecut.
“Saya bilang tidak. Kami tidak punya cukup uang untuk membeli Pogba karena dia sangat mahal. Pogba adalah pemain luar biasa. Pemain top, top.” tambah pelatih asal Spanyol itu.
Mino Raiola (kiri) sempat mengeluarkan kata-kata kurang pantas terhadap Pep Guardiola beberapa waktu lalu. (Sumber:www.twitter.com)
Sebelumnya, meski perseteruan mereka telah lama berlalu, Raiola sempat mengatakan jika Guardiola adalah seorang pengecut dan menyamakannya dengan seekor binatang, pada akhir Maret lalu.
Raiola masih merasa kesal terhadap Guardiola yang terlibat konflik dengan Zlatan Ibrahimovic saat masih berada di Barcelona. Akibatnya, pemain Swedia tersebut dipaksa hengkang ke PSG.
“Sebagai pelatih, Pep Guardiola saya akui dia hebat. Namun, sebagai orang biasa, dia bukan apa-apa. Dia itu pengecut dan sama seperti seekor a****g.” kata Raiola seprti dikutip Independent.
“Guardiola pernah mengatakan pada Zlatan untuk menemuinya jika ada permasalahan atau keluhan. Namun, dikemudian hari dia justru mengabaikan Zlatan, dan kemudian tidak memainkannya! Dia bahkan enggan menyapa Zlatan.” tambah Raiola.