Laga North London Derby antara Arsenal dan Tottenham Hotspurs akan kembali tersaji hari Minggu nanti dalam lanjutan pertandingan pekan ke-11 Liga Inggris. Berbicara tentang laga ini tidak akan pernah ada habisnya mengingat rivalitas kedua belah tim yang seakan tidak pernah mau mengalah satu sama lain, meskipun, nyatanya tim yang berseragam merah lebih sering keluar sebagai pemenang di akhir musim.
Membangkucadangkan pemain yang tengah on fire setelah mencetak 3 gol dalam 2 pertandingan adalah suatu keputusan yang terlihat bodoh. Apalagi dalam 2 pertandingan tersebut, pemain ini tidak bermain selama 90 menit penuh. Olivier Giroud membuktikan bahwa perannya di Arsenal memang patut untuk dirindukan. Belum lagi 2 gol awal yang ia ciptakan ke gawang Sunderland berasal dari 2 sentuhan pertamanya semenjak kembali merumput di laga tersebut.
Giroud berhasil menutup mulut para kritikus yang sedari dulu meragukan kapabilitasnya untuk menjadi ujung tombak tim sebesar Arsenal. Di musim ke-5 nya berseragam Arsenal, Giroud masih terus menyumbangkan banyak gol guna membantu Arsenal meraih poin demi poin di tiap laganya. Meski sering didera inkonsistensi, namun, mental baja yang menjadi titik unggul seorang Giroud berhasil menjungkirbalikkan prediksi yang menganggap bahwa masa kerjanya di Arsenal akan berakhir prematur.
Hanya saja, di laga derby melawan Spurs nanti, Giroud harus rela jika kembali duduk di bangku cadangan pada awal laga. Arsene Wenger jelas harus memikirkan pola permainan terbaik Arsenal di laga-laga Arsenal sebelumnya yang terbilang impresif. Setelah menderita kekalahan dari Liverpool di laga perdana, Arsenal tidak terhentikan hingga saat ini. Bersama dengan Alexis Sanchez yang di plot sebagai penyerang utama, Arsenal memetik begitu banyak hasil impresif melalui kinerja Alexis yang sangat memuaskan.
Bersama dengan trio Mesut Ozil, Alex Iwobi, dan Theo Walcott, mereka membuahkan banyak gol dan assists yang begitu padu dengan skema ala pelatih mereka, Wengerball. Kecepatan dan akselerasi dari keempat pemain diatas menghasilkan serangan yang tidak terprediksi lawan dan masing-masing dari mereka bahkan bisa bebas bergerak tanpa terpaku oleh formasi awal mereka di final third lapangan lawan saat menyerang. Sesuatu yang kurang dimiliki oleh Giroud yang bergerak lebih lambat jika dibandingkan dengan 4 pemain diatas. Peran Giroud sebagai target man tidak memungkinkannya untuk bergerak terlalu bebas dari posisi yang semestinya.
Dengan masih cederanya Lucas Perez dan Danny Welbeck, kembalinya Giroud jelas membawa angin segar bagi lini serang Arsenal. Namun andai Giroud dan Alexis bermain bersama semenjak menit pertama laga berlangsung, maka opsi yang dimiliki Wenger untuk mengubah skema formasi mereka tidak akan berjalan maksimal mengingat tidak ada pengganti lainnya yang mampu memberikan opsi yang lebih baik.
Olivier Giroud jelas akan menjadi salah satu senjata andalan Wenger dalam laga derby hari Minggu nanti, hanya saja mungkin aksinya tidak akan kita lihat semenjak menit awal laga berlangsung.
Giroud jelas akan termotivasi untuk bisa menjadi penyebab utama Spurs menderita kekalahan perdana mereka di ajang Liga Inggris musim ini.
Picture source: www.paininthearsenal.com