Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, enggan mengomentari perayaan gelar juara dunia MotoGP 2016 Marc Marquez di Cervera, Minggu (20/11). Rossi sempat menjadi bahan olok-olok di perayaan gelar Marquez.
Nama Rossi disebut-sebut dalam perayaan gelar Marquez. Bermula dari pembawa acara perayaan yang mulai bernyanyi, “Lompat, lompat, lompat. Yang tidak lompat adalah Rossi.” Marquez dijebak pembawa acara perayaan dan ribuan penggemarnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang datang ke sini hari ini, sekali lagi, untuk merayakan di pesta besar,” kata Marquez.
“Saya sangat berterima kasih, karena penggemar ini tidak hanya ada ketika saya dalam masa-masa yang baik, mereka juga ada ketika saya dalam masa-masa yang tidak baik. Itu adalah suatu kehormatan untuk menerima kasih sayang ini dan dapat merayakan dengan semua orang di sini.”
Ribuan penduduk Cervera mengikuti perayaan gelar juara dunia MotoGP 2016 yang diraih Marquez. Pebalap 23 tahun itu diarak mulai dari Balai Kota Cervera dan berakhir di Plaza Pius XII.
Mendengar nyanyian sang pembawa acara, ribuan penggemar Marquez yang hadir di Plaza Pius XII pun ikut bernyanyi dan melompat. Pebalap Repsol Honda itu semula tidak ingin melompat ketika nama Rossi disebut-sebut dalam nyanyian tersebut.
Pembawa acara ingin memeriahkan suasana perayaan menggunakan nama Rossi, yang menjadi rival Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2016. Hubungan Marquez dengan The Doctor juga sempat memburuk menyusul insiden kontroversial di GP Malaysia 2015.
Marquez menyadari insiden penyebutan nama Rossi dalam perayaan gelarnya bisa menimbulkan masalah. Semula pebalap Repsol Honda itu tidak ingin ikut melompat ketika nyanyian olok-olok Rossi berlangsung.
“Kalian memaksa saya menciptakan masalah lagi. Kalian akan lihat di pemberitaan media besok,” ujar Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Diari Gol melansir, Rossi sudah mengetahui namanya disebut-sebut dalam perayaan gelar Marquez. Namun, sumber dalam lingkaran Rossi menyatakan pebalap 37 tahun itu tidak ingin menanggapinya.
“Rossi sudah mengetahui selebrasi Marquez, meski dia memutuskan untuk tutup kuping. The Doctor memilih untuk tidak menanggapi insiden itu dan menutup masalah. Rossi ingin meredam kontroversi dengan Marquez,” tulis Diari Gol.
Sebelumnya Rossi mengatakan hubungannya dengan Marquez semakin membaik. Meski begitu, pebalap Movistar Yamaha itu enggan mengubah pendapatannya mengenai tudingan Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Sumber foto: crash.net