Perdebatan di media sosial antara bintang UFC Kamaru Usman dan juara tinju kelas menengah super Canelo Alvarez berlangsung sengit.
Kubu Kamaru Usman memang berencana menggelar pertandingan lintas olahraga seperti yang pernah dilakukan oleh Conor McGregor saat menantang Floyd Mayweather di ring tinju.
Canelo sebenarnya enggan menanggapi skenario pertarungan tersebut. Namun ia cukup kesal menanggapi provokasi yang dilakukan Kamaru Usman dan manajernya, Ali Abdelaziz.
Awalnya Abdelaziz lah yang lebih dulu melakukan provokasi si raja tinju di Twitter dengan menyebutnya pengecut karena takut menghadapi Kamaru Usman.
Alvarez kemudian membalas dengan sarkas dengan pura-pura tak mengenal Abdelaziz. “Anda siapa sih?” balas juara sejati kelas welter super itu.
“Anda tahu siapa saya. Anda tahu apa perbedaan antara Anda dan @USMNAN84kg? Anda telah menghindari GGG [Gennadiy Golovkin] selama dua tahun hingga saat ini, tetapi Kamaru telah melawan semua orang yang dilemparkan UFC kepadanya. Saya bersikap sangat baik kepada Anda karena ini Ramadan,” timpal Abdelaziz.
Kamaru Usman kemudian ikut meramaikan perseteruan Alvarez dan Abdelaziz yang terjadi di medsos.
“Mari kita santai saja sebelum ada yang terluka,” begitu komentar Usman. Alvarez kemudian menjawab, “Saya setuju karena yang akan terluka itu bukan saya.”
Perdebatan keduanya memanas setelah Kamaru Usman menantang Canelo Alvarez bertarung di dua disiplin, yakni di arena tinju dan octagon.
“Di oktagon atau ring, saya bersedia melakukan keduanya. Bagaimana dengan Anda?” tantang Usman.
“Anda yang menantang saya, bukan? Anda ingin mendapatkan bayaran besar, bukan? Jadi, Anda tahu di mana tempatnya. Tetapi saat ini duduk tenang dulu karena bukan giliran Anda. Ada peninggalan yang harus saya buat,” jawab Alvarez.
Rencana duel lintas olahraga itu pun ternyata mendapat tanggapan dan dukungan dari mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov.
Ia bahkan mengutarakannya pada Instastory, “ayo saudaraku sekarang adalah waktumu.”
Tak setuju dengan Khabib, bos UFC tidak mendukung duel tersebut. Ia kemudian menyebut ide itu adalah hal yang bodoh lantaran Usman bukan petinju dan Canelo adalah sosok yang tangguh di atas ring.
Canelo Alvarez saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menambah koleksi gelar dari light-heavyweight. Rencananya Alvarez bakal bertanding melawan Dmitry Bivol pada 7 Mei 2022 mendatang.
Sumber foto: ufc.com