Tim Formula 1 dinyatakan telah bangkrut oleh pengadilan tinggi London, pada Sabtu (28/7) waktu Inggris. Tim yang berbasis di India itu tidak sanggup melunasi hutang kepada para kreditur dan termasuk kepada pembalap mereka sendiri, Sergio Perez.
Perez mengungkapkan dia diminta untuk membantu menyelamatkan Force India dengan mengambil tindakan hukum terhadap tim Formula 1 tersebut.
Berbicara kepada wartawan pada Sabtu malam, Perez mengaku sangat sulit untuk mengambil tindakan, tetapi dia diminta oleh beberapa anggota tim untuk maju dan membantu menyelamatkan tim, takut akan bangkrut jika tidak masuk administrasi.
“Pada akhirnya, saya berakhir di tengah. Kami sampai pada titik di mana tindakan harus diambil, untuk melindungi 400 orang yang bekerja di tim ini,” kata Perez.
“Saya tidak ingin benar-benar terlibat dalam hal ini, karena pada akhirnya, saya hanya seorang pembalap, dan saya hanya di sini untuk berlomba. Saya mencoba untuk fokus tetapi kemudian terlalu banyak.
“Saya diminta oleh beberapa anggota tim untuk terus maju dan menyelamatkan tim dan melindungi 400 orang yang bekerja di sana. Bagi saya, itu sulit karena secara emosional dan mental, itu sangat sulit, saya belum bisa untuk fokus pada balapan saya, untuk menjadi pembalap, ada banyak hal dari itu.
“Tapi gambarnya jauh lebih besar daripada yang terlihat saat ini. Kami mungkin akan mengalami masa yang menyakitkan tetapi hasilnya akan sangat baik untuk semua tim.” sambung Perez.
Pengadilan tinggi London menyatakan Force India mengalami kebangkrutan. (Sumber:www.youtube.com)
Perez menambahkan bahwa meskipun para pendukungnya berhutang dari tahun lalu, sebuah perintah penutupan yang didorong oleh kreditur lain telah membuat tim berisiko jatuh ke bawah dan bangkrut jika tidak masuk administrasi.
“Ada petisi penutupan dari pelanggan lain, yang akan menutup tim sepenuhnya. Oleh karena itu saya diminta untuk menyelamatkan tim, untuk menarik pelatuk dan menempatkan tim ke dalam administrasi,” kata Perez.
“Itu tidak ada hubungannya dengan jumlah saya yang luar biasa. Satu-satunya alasan yang saya lakukan adalah untuk menyelamatkan tim dan untuk masa depan yang lebih baik bagi tim.” tambah Perez.
Menurut kabar, ada beberapa investor baru yang bersedia mengambil alih Force India, termasuk salah satunya dari ayah pembalap F1 Williams Lance Stroll.