Nasib Ronald Koeman menukangi Barcelona dalam kondisi ujung tanduk, dimana tim tersebut tengah terjebak dalam tren yang kurang bagus.
Kabarnya, para petinggi Barca telah mengadakan pertemuan untuk membahas kemungkinan pemecatan manajer Koeman dalam waktu dekat ini.
Koeman dan presiden Joan Laporta baru-baru ini berselisih tentang perpanjangan kontrak hipotetis, dimana manajer asal Belanda itu tidak terkesan dengan kurangnya dukungan yang ditunjukkan kepada dirinya secara terbuka oleh Barcelona.
Sebelum kekalahan 3-0 dari Bayern Munich di laga perdana Liga Champions akhir pekan lalu, Laporta ingin segera melihat perubahan dari skuad setelah awal musim yang tidak meyakinkan.
Bukan itu saja, Laporta dikabarkan kurang puas dengan cara Koeman meramu formasi skuad Barca di awal LaLiga musim 2021/22 ini.
Sentimen itulah yang memicu pertemuan baru-baru ini. Akan tetapi, Laporta tahu ia akan mengeluarkan biaya sekitar 12 juta euro untuk memecat Koeman saat ini.
Barcelona telah kehilangan Luis Suarez, Lionel Messi, dan Antoine Griezman. Koeman sendiri mengaku kekalahan laga terakhir melawan Bayern adalah faktor pemain depan berkualitas yang mereka miliki kurang apik saat ini.
“Hari ini kami hanya memiliki tiga penyerang, tidak lebih. Secara taktik ada banyak fase permainan yang kami kuasai. Kami telah mencoba untuk mengisi ruang di dekat [Robert] Lewandowski, kami telah mencoba untuk bersaing lebih baik, tetapi itulah yang terjadi.” kata Koeman.
“Saya tidak bisa mengeluh tentang sikap itu Ada perbedaan kualitas, sebagai tim dan bangku cadangan yang juga lebih baik. Dalam dua atau tiga tahun para pemain muda ini akan menjadi lebih baik. Sangat sulit untuk diterima, tetapi inilah yang ada.” tambah Koeman.
Saat ini Barcelona baru mengoleksi 7 poin dari 3 laga LaLiga yang telah mereka lakoni di musim ini. Mereka juga masih menempati urutan ke-7 di klasemen sementara. Kondisi tersebut membuat nasib Koeman bakal dipecat.
Barcelona akan menghadapi Granada, Cadiz dan Levante, dan Laporta menginginkan sembilan poin dan tidak ada alasan untuk tidak memenangkan pertandingan.