Chelsea nampaknya hobi menjadi tim yang membeli pemain baru hanya untuk dikembalikan ke klub lamanya di kemudian hari. Setelah proses transfer pengembalian Lukaku, kini Chelsea memulangkan Timo Werner kembali ke RB Leipzig setelah mendatangkan sang pemain 2020 silam.
Sempat diprediksi akan menjadi pembelian top, nyatanya Werner kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Inggris dan Chelsea. Setelah tampil ganas dengan catatan 95 gol dari 159 pertandingan bersama Leipzig di periode 2016 hingga 2020, di Chelsea Werner hanya mampu mencetak 23 gol dari 89 penampilan. Padahal di 12 laga awal Werner mencetak 8 gol untuk Chelsea.
Meski demikian, Werner meraih trofi Liga Champions yang menjadi mimpi banyak pesepakbola profesional. Bahkan, gaya bermain dan pergerakan tanpa bolanya lah yang membuka ruang bagi Mount dan Havertz untuk bekerja sama mencetak gol tunggal di laga puncak menghadapi Manchester City. Tanpa Werner, bisa saja saat itu Chelsea kesulitan membongkar pertahanan City. Bukan tak mungkin hasil pertandingan akan jauh berbeda dan bisa saja karirnya di Chelsea selesai lebih cepat dari sekarang.
Werner dikembalikan dengan nilai 25 juta Poundsterling, setengah dari total uang yang dikeluarkan Chelsea untuk memboyongnya 2 musim lalu. Kedatangan Sterling membuat Werner ragu mampu menjadi pemain utama di Chelsea musim ini. Adanya pagelaran Piala Dunia 2022 menjadi agenda yang tak bisa diabaikan Werner. Demi tempat utama di tim nasional Jerman, Werner harus bisa bermain reguler dan memperebutkan spot pemain utama akhir tahun nanti di Qatar.
Pergi untuk kembali. Mungkin Chelsea bisa menggunakan tembang lawas yang satu ini sebagai bentuk dukungan untuk timnya kala bermain di lapangan nanti. Unik.