Liverpool kembali dijatuhkan ke bumi. Diunggulkan sebagai juara bertahan musim lalu dan belum terkalahkan musim ini dari 5 laga awal di ajang Liga Primer, nyatanya Liverpool harus takhluk 2 gol tanpa balas di kandang Napoli dini hari tadi (WIB).
Pada bursa transfer musim panas ini, Klopp praktis tak melakukan pembelian besar yang memperkuat skuad Liverpool musim lalu. meski nyaris sempurna, pastinya para pesaing lebih tau bagaimana cara mematikan Liverpool yang masih dihuni pilar utama yang sama. Jika alasannya adalah kembalinya pemain yang cedera maka Klopp sangat mungkin menyesal di kemudian hari. Tanpa mengurangi rasa hormat, mengharapkan Lallana dan Oxlade Chamberlain sebagai pembeda untuk menjadi jawara di 2 ajang besar pastinya bukanlah suatu pilihan bijak.
Liverpool memang tampil lebih ringkih musim ini. Selain karena cederanya Alisson Becker, permainan Liverpool jauh lebih tertebak dan rentan akan serangan balik. Jika berhadapan dengan tim yang bermain sedikit dalam Liverpool praktis cukup kesulitan karena tidak adanya cukup ruang untuk berkreasi melalui kecepatan Mane, Salah, Alexander Arnold, serta Robertson seperti musim lalu. Beruntung Liverpool punya Bobby Firmino yang sangat brilian dalam membuka ruang kala lawan bermain rapat.
Liverpool beberapa kali keteteran. Bahkan jika saja Norwich, Southampton, dan Arsenal bermain lebih efektif, mungkin Liverpool takkan berada di puncak klasemen saat ini. Klopp patut berbenah dan menghadirkan rencana cadangan jika memang mau terus melanjutkan tren positif semenjak musim lalu. Bursa transfer musim dingin nanti juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Semua pasti setuju kalau peluang Liverpool harusnya terbuka lebar musim ini. Baik Liga Primer maupun Liga Champions bukanlah mimpi bagi Liverpool yang telah bangkit. Namun, jika nanti hasil yang diharapkan tak terjadi, maka Klopp pasti tahu betul letak kesalahan yang Ia lakukan semenjak musim panas lalu.
Tentu para Kopites sekarang bisa sedikit menundukkan kepala bukan?