Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva melakukan perjalanan luar biasa sejak berpasangan. Mereka bisa dengan cepat naik ke 168 peringkat di ranking BWF dalam kurun waktu 35 hari.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani/Fadia, menuai banyak poin usai menang di Singapore Open 2022 dan naik peringkat dalam daftar ranking Badminton World Federation (BWF).
Apriyani/Fadia mengalami lonjakan peringkat setelah pekan lalu berhasil menjuarai Singapore Open 2022. Ganda putri arahan pelatih Eng Hian itu menuai 9.600 poin dan kini mengumpulkan 39.640 poin.
Performa impresif itu membuat peringkat Apriyani/Fadia terus melesat. Mereka ada di posisi 132 dunia pada 21 Juni, lalu meroket ke peringkat 79 dunia pada 5 Juli.
Berdasarkan peringkat yang dikeluarkan BWF pada pekan lalu, Apriyani/Fadia menduduki peringkat 62 dunia. Sementara saat ini Apriyani/Fadia menempati posisi 42 dunia.
Setelah start yang bagus di Indonesia Masters, Apriyani/Fadia mampu menembus babak perempat final Indonesia Open.
Dalam kurun waktu Juni-Juli, seri BWF Tour sendiri sedang ramai karena ada tiga rangkaian turnamen Malaysia Open-Malaysia Masters-Singapore Open yang menyusul dilakukan satu pekan setelah Indonesia Open berakhir
Pada tiga rangkaian turnamen tersebut, Apriyani/Fadia mencatat prestasi yang sangat gemilang. Apriyani/Fadia dua kali keluar sebagai juara yaitu pada Malaysia Open dan Singapore Open, serta mampu menembus babak perempat final Malaysia Masters.
Pada pekan mendatang Apriyani/Fadia tidak akan mendapat poin tambahan karena mundur dari Taipei Open 2022.
Kenaikan peringkat juga dialami Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang naik lima peringkat ke posisi 46 dunia.
Sementara perubahan peringkat di sektor lain dialami Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Ganda putra pemenang Singapore Open 2022 itu kini menduduki peringkat 21 dunia atau lebih baik dua posisi dari pekan lalu. Leo/Daniel saat ini tepat berada di bawah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Anthony Sinisuka Ginting yang juga menjuarai Singapore Open 2022 tak mengalami kenaikan peringkat. Pria asal Cimahi itu tetap di peringkat enam tunggal putra.
Di sektor tunggal putra justru terdapat penurunan peringkat yang dialami Shesar Hiren Rhustavito dari posisi 25 ke 26.
Sedangkan di sektor tunggal putri dan ganda campuran tidak ada perubahan bagi wakil-wakil Indonesia yang ada di posisi teratas.
Mulai Agustus, BWF secara bertahap akan menghapus poin-poin dari turnamen di 2019. Pada 3 Januari 2023 mendatang, peringkat BWF sudah menampilkan gambaran aktual dari hasil 10 turnamen terbaik tiap pemain dalam 52 pekan terakhir.
Sumber foto : kompas.com