Big Match antara Liverpool dan Manchester City pada lanjutan liga Inggris pekan kemarin menyisakan catatan-catatan menarik dalam drama liga Inggris musim ini.
Sebelum menikmati aneka kejadian di lapangan hijau pekan ke-8 Premiership 2018-2019, beberapa catatan sudah menyertai seperempat perjalanan musim ini. Satu di antaranya adalah kejutan-kejutan yang terjadi.
Manchester United, Watford, Arsenal sampai Liverpool memberi sinyal atensi dengan cara masing-masing, baik positif maupun negatif. Manchester United misalnya, sukses menghentak publik bukan dengan kabar positif.
Armada Jose Mourinho tersebut secara tak terduga mengalami penampilan tak menawan. Mereka terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara Premier League. Kekalahan dari West Ham United, pada akhir pekan lalu, menjadi tamparan luar biasa bagi para penggemar Setan Merah.
Kondisi bahagia alias terbalik 180 derajad, sedang mengarah ke kubu Liverpool. Mereka sanggup tampil sesuai harapan, meski pada akhir pekan lalu nyaris kalah di markas Chelsea.
Namun, secara keseluruhan Liverpool tampil konsisten. Andai terus stabil. bukan tak mungkin Liverpool bisa menghilangkan dahaga gelar yang sudah bergelayut di tenggorokan Liverpudlian.
Saat ini, Liverpool berada di peringkat 2 klasemen sementara Premier League, bersama Manchester City. Kedua tim mengoleksi 19 poin, namun Liverpool kalah selisih gol dari sang juara bertahan.
Berikut ini 3 potensi yang bisa terjadi pada akhir musim Premier League 2018-2019:
Tottenham Hotspur ‘tak bernafsu’ pada bursa transfer pemain musim panas tahun ini. Pembangunan stadion baru disinyalir menjadi satu di antara faktor klub tidak mengeluarkan sepeser pun dalam bursa transfer musim ini.
Kondisi itu membuat para fan layak ketar-ketir, meski secara kualitas Tottenham Hotspur sudah memiliki kedalaman skuat yang merata. Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengklaim sudah puas dengan skuat yang ada.
Namun, jika berkaca pada aktivitas transfer 6 klub teratas Premier League, mungkin saja Tottenham gagal lolos ke Champions League. Hal itu terjadi seperti yang mereka lakukan pada musim sebelumnya.
Prediksi yang sudah pasti bakal membuat Harry Kane dkk bekerja sangat keras. Guna meraih tiket ke Liga Champions tahun depan, mereka harus finis di area empat besar. Artinya, Spurs wajib menyingkirkan The Big Five; Manchester City, Chelsea, Manchester United, Arsenal dan Liverpool.
Pada musim lalu Everton berada di area 8 besar Premier League. Manajemen rival sekota Liverpool ini lantas berbenah. Mereka merestrukturisasi jajaran manajemen, sekaligus menjadi satu di antara pemain yang sibuk di area bursa transfer pemain.
Everton mendatangkan Bernard, Andre Gomes, Kurt Zouma dan Yerry Mina pada batas akhir bursa transfer Premier League. Perekrutan Richarlison dengan harga 50 juta poundsterling sempat menimbulkan tanda tanya. Namun, pria asal Brasil ini sudah menjawab keraguan publik dengan permainan menawan.
Walhasil, publik kini menunggu gebrakan Everton sepanjang musim ini. Potensi merasakan Liga Europa tahun depan terbuka lebar. Komposisi pemain dan strategi dari Marco Silva, menjadi senjata menuju kawasan Benua Biru tahun depan.
Liverpool memiliki beberapa persyaratan menjadi jawara Premier League 2018-2019. Sebuah pekerjaan yang sulit, tapi berbekal skuat yang sudah mapan, seharusnya The Reds punya kans ke arah sana secara lebih terbuka.
Sayang, faktor kematangan masih menjadi kendala. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui kalau anak asuhnya masih harus menjaga konsistensi. Namun, tak ada yang menyangkal, komposisi pemain Liverpool musim ini, tergolong mengerikan.
Apabila Liverpool terus tampil konsisten, hal yang tak diduga pecinta sepak bola mungkin saja terjadi pada musim ini. Liverpool bisa mengangkat trofi Premier League, sekaligus untuk kali pertama sejak 1989-90
