Olimpiade musim panas 2016 yang akan di selenggarakan di Rio de Janeiro, Brazil siap untuk digelar. Pesta olahraga terbesar yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini akan di selenggarakan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2016. Walau diunggulkan untuk menjadi juara umum olimpiade, Amerika Serikat tetap mengirimkan atlet-atlet terbaiknya, tidak terkecuali dalam bidang bola basket.
Semenjak kegagalan dalam meraih medali emas pada tahun 2004 di Athena, Amerika dan NBA membuat pelatihan khusus bagi pemain yang di proyeksikan untuk mengikuti olimpiade. Hasilnya bisa dikatakan luar biasa dengan diraihnya 2 medali emas olimpiade pada tahun 2008 dan 2012, serta 2 medali emas dalam kejuaraan dunia bola basket pada tahun 2010 dan 2014.
Pada perhelatan olimpiade kali ini, tim bola basket Amerika bisa dikatakan tidak akan menurunkan kekuatan terbaiknya. Beberapa pemain bintang seperti Steph Curry, Anthony Davis, Blake Griffin, dan Chris Paul sudah dipastikan tidak akan berpartisipasi karena sedang fokus dalam pemulihan cedera. Ditambah juga dengan LeBron James, Kawhi Leonard, Russell Westbrook, dan James Harden yang akan absen dikarenakan ingin beristirahat setelah menjalani musim NBA yang padat.
Walaupun tidak diperkuat pemain-pemain andalannya, tim Amerika tetap mengumumkan 12 nama pemain yang siap untuk berangkat ke kota Rio de Janeiro. Berikut nama, posisi, dan juga penjelasan bagi ke 12 pemain yang terpilih.
Di posisi point guard, Kyrie Irving yang baru saja menjadi juara NBA bersama tim Cleveland Cavaliers akan menjadi tumpuan utama sebagai pengatur serangan di tim ini. Pengalaman serta kemampuan Irving di kancah internasional pun sudah teruji, terbukti dengan di dapatnya penghargaan pemain terbaik pada kejuaraan dunia bola basket tahun 2014. Selain Irving, Kyle Lowry dari tim Toronto Raptors juga ditunjuk untuk menjadi playmaker bagi tim ini. Banyak pihak yang menganggap Lowry terpilih hanya karena Curry, Paul, dan Westbrook menarik diri dari tim. Tetapi sejatinya pemain yang sudah 2x terpilih untuk pertandingan All-Star ini memiliki kemampuan yang lebih dari cukup dan akan menjadi backup yang solid bagi Irving.
Untuk posisi shooting guard, ketidakhadiran James Harden akan membuat pilihan utama jatuh kepada Klay Thompson. Pemain yang tampil apik sepanjang musim 2015-2016 bersama tim Golden State Warriors ini memiliki tembakan 3 angka yang sangat baik dan amat rajin dalam membantu pertahanan. Selain Thompson, juga ada 2 nama yang terpilih, yaitu Jimmy Butler dari tim Chicago Bulls serta DeMar DeRozan dari tim Toronto Raptors. Mereka memang tidak memiliki jump shot sebaik Thompson, tetapi 2 pemain ini sangat piawai dalam melakukan drive atau menerobos ke dalam pertahanan lawan.
Lalu di posisi small forward, tim Amerika akan dipimpin oleh pemain dari tim Oklahoma City Thunder yaitu Kevin Durant. Pemain yang juga akan menjadi kapten tim ini memang sudah menjadi andalan dalam mencetak angka sejak tahun 2012. Selanjutnya, tim Amerika juga akan diperkuat dengan kehadiran Carmelo Anthony. Pemain yang sudah membela “Negeri Paman Sam” sejak tahun 2004 ini akan membagikan pengalamannya kepada beberapa pemain yang masih asing dalam berlaga di kancah internasional. Khusus bagi Anthony, pemain asal tim New York Knicks ini mempunyai misi besar, yaitu menjadi pemain pertama yang memenangi 3 medali emas olimpiade bola basket secara berturut-turut. Selain itu posisi small forward juga akan di isi oleh Paul George dari tim Indiana Pacers, dan Harrison Barnes dari tim Golden State Warriors. Dengan gaya permainan yang eksplosif, George bisa di prediksi akan berbagi menit dengan Carmelo Anthony yang saat ini sudah berusia 32 tahun. Sedangkan bagi Barnes, walaupun ia cukup baik dalam membantu penyerangan, besar kemungkinan dirinya akan lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Di posisi berikutnya, Draymond Green menjadi satu-satunya pemain yang dapat dikategorikan sebagai seorang power forward kendati Carmelo Anthony dan Kevin Durant juga bisa dimainkan di posisi 4 ini. Kemampuan Green dalam membuat assist, memasukan tembakan 3 angka, memasang screen, dan juga menangkap bola rebound, membuat pemain dari tim Golden State Warriors ini memiliki peranan yang amat penting bagi tim Amerika.
Dan terakhir untuk posisi center akan di tempati oleh DeMarcus Cousins dari tim Sacramento Kings, dan DeAndre Jordan dari tim Los Angeles Clippers. Kedua big man ini mempunyai gaya permainan yang cukup berbeda, dengan Jordan sebagai tipikal center tradisional yang banyak mengandalkan post move di dalam area pertahanan lawan. Sementara Cousins adalah seorang center modern yang dapat melakukan jump shoot dari belakang garis tembakan 3 angka. Walaupun demikian, 2 pemain ini sangat kuat dalam bertahan dan amat piawai dalam melakukan block shot.
Tim bola basket Amerika yang akan ditangani oleh pelatih Mike Krzyzewski ini memang bukanlah yang terbaik, tetapi akan tetap menjadi unggulan dalam meraih medali emas pada olimpiade nanti.