Mikel Arteta diberitakan tengah melakukan negosiasi dengan Paris Saint German guna mendaratkan Layvin Kurzawa di London musim dingin ini. Arsenal memang dipusingkan dengan cederanya Tierney hingga akhir musim. Padahal, pemain asal Skotlandia tersebut adalah rekrutan anyar musim panas lalu, namun, baru bermain sebanyak 11 kali di semua kompetisi karena masalah cedera yang kembali menerpanya sekarang. Selain itu, Sead Kolasinac juga mengalami masalah di awal musim saat ia dan Ozil terlibat kasus pencobaan perampokan. Masalah kebugaran juga sepertinya jadi penghalang bagi Kolasinac untuk tampil menghadapi Sheffield United akhir pekan besok.
Praktis, Arteta hanya bisa mengandalkan Saka yang sebenarnya pun tidak bermain sebagai seorang pemain bertahan di sayap kiri. Saka yang masih sangat muda pun tentu harus mempunyai dukungan serta pelapis guna mengarungi sisa musim 2019/2020 ini. Belum lagi, Arsenal juga kehilangan Aubameyang di sisi kiri. Andai Martinelli tampil menggantikan Auba, praktis Arteta harus mempercayakan sisi kiri Arsenal pada 2 pemain muda yang seharusnya masih perlu disokong para pemain senior.
Kurzawa memang bukan pemain bintang yang bisa menaikkan profil Arsenal pada bursa transfer kali ini, namun, pengalaman bermain di PSG yang dihuni banyak pemain bintang serta dilatih Thomas Tuchel bisa jadi akan sangat berguna untuk Arteta guna menambal sisi kiri pertahanan Arsenal yang tengah krisis. Tak selalu menjadi pilihan utama dan akan habis masa kontraknya musim panas ini, Kurzawa diyakini akan menerima pinangan Arsenal dalam beberapa waktu ke depan.
Selain untuk bertahan, bek sayap kiri dalam skema permainan Arteta mengharuskan pemain ini bisa membantu proses penyerangan di kotak penalti lawan. Selain untuk mengirimkan umpan silang, pemain dalam skema baru Arsenal ini juga harus mampu melepaskan tembakan yang akan menambahkan kesulitan bagi lawan.
Kurzawa dinilai tepat melihat kriteria di atas. Ia cukup rajin melepas tembakan hingga jadi pemain bertahan pertama di era modern yang mencetak hattrick di ajang Liga Champions UEFA tahun 2017 lalu.
Semoga saja jika memang benar merapat ke London Utara, Kurzawa bisa jadi bala bantuan yang membantu proses kebangkitan Arsenal di bawah kepemimpinan Mikel Arteta.