Inggris berhasil mengalahkan kutuk. Jerman sebagai musuh bebuyutan yang seringkali menjadi mimpi buruk mereka kini telah berhasil ditaklukkan. Kemenangan 2-0 atas Jerman akan menjadi modal berharga bagi mentalitas Inggris menghadapi babak selanjutnya di Piala Eropa 2020.
Sterling kembali menjadi bintang dengan gol ketiganya di ajang ini. Bukayo Saka dan Jack Grealish juga membuktikan bahwa mereka bisa menjadi pembeda di tengah kebuntuan lini depan. Harry Kane sendiri berhasil pecah telur dengan gol perdananya di ajang Piala Eropa. Sundulan ke gawang Neuer diharapkan menjadi momen bangkitnya ketajaman Kane bersama tim nasional.
Terlepas dari keberhasilan menciptakan peluang dan mencetak gol oleh para pemain depan, faktor pertahanan serta taktik pragmatis Southgate menjadi kunci utama yang bisa membawa Inggris pada akhirnya menuntaskan puasa gelar mereka di Piala Eropa kali ini. Perubahan formasi menjadi 3-4-3 guna meredam serangan Jerman sebenarnya secara tidak langsung menghilangkan beberapa atribut terbaik Kane, Sterling, Saka, hingga bek sayap mereka seperti Shaw dan Walker. Namun seperti yang kita lihat, masuknya pemain pengganti seperti Grealish dan sedikit kesigapan untuk memanfaatkan kesalahan lawan di area pertahanan mereka sendiri berhasil mendulang hasil seperti apa yang terjadi pada proses gol kedua Inggris.
Taktik Southgate ini lebih menitikberatkan pertahanan di tiap pertandingannya. Pemain seperti Kalvin Phillips, Delan Rice, John Stones, Harry Maguire, serta Jordan Pickford sebenarnya menjadi pemain yang memberikan perbedaan tersebut di tiap laganya. Lihat saja bagaimana penyelematan Pickford saat refleks cepatnya menghalau sepakan voli Kai Havertz. Begitupun tekel Stones yang menghalangi tendangan Werner. Meski ada beberapa momen seperti lolosnya Muller dari jebakan offside yang sungguh membahayakan, lini pertahanan Inggris sejauh ini bermain dengan sangat teramat baik.
Kini Inggris dan Southgate dihadapkan pada sebuah ekspektasi untuk melaju minimal hingga ke babak final. Tanpa mengecilkan lawan yang akan dihadapi Inggris dalam perjalanan mereka, Inggris seharusnya di atas kertas bisa keluar sebagai pemenang.
Inggris lagi-lagi diberikan kesempatan emas layaknya yang mereka dapatkan di Piala Dunia 2018 silam. Semoga saja kali ini timnas Inggris berhasil mengalahkan musuh terbesar mereka yaitu diri mereka sendiri.