Bagi banyak pendukung Arsenal. kemenangan di ajang Community Shield kemarin jelas bukan jadi sesuatu yang asing. Namun, bagi beberapa pemain kunci Arsenal saat ini, trofi Community Shield ini menjadi raihan trofi pertama yang pernah mereka rasakan di level klub. Apalagi melihat lawan yang dikalahkan, jelas kemenangan atas Manchester City dengan cara yang dramatis ini membuat Arsenal dan Arteta diyakini telah naik selevel lebih tinggi terutama dalam aspek mental.
Selalu kalah dari Manchester City semenjak tahun 2020, akhirnya kutukan tersebut berakhir di Wembley yang memang lebih akrab terhadap Arsenal. Meski punya 2 peluang emas melalui Kai Havertz, Ortega tampil luar biasa dibawah mistar gawang City dan mementahkan peluang Arsenal untuk unggul terlebih dahulu.
Meski berhasil menetralisir Haaland hingga Ia ditarik keluar, Arsenal malah kecolongan gol cantik dari sosok pemain muda Inggris yang menggantikannya, Cole Palmer. Dan setelahnya, Trossard mengubah peruntungan Arsenal saat sepakannya berbelok arah usai mengenai Manuel Akanji di penghujung laga. Setelahnya, Kevin De Bruyne dan Rodri menjadi sosok pesakitan usai sepakannya dari titik penalti gagal berbuah gol. Sepakan De Bruyne membentur tiang gawang dan sepakan Rodri berhasil dihalau Ramsdale. Di lain pihak, pemain Arsenal sukses mencetak semua tendangan penalti malam kemarin.
Bagi Ramsdale sendiri, ajang ini menjadi pembuktian bahwa Ia layak menjadi sosok kiper utama Arsenal. Meski kedatangan David Raya, Ia takkan gentar dan terus memberikan permainan terbaiknya seperti malam kemarin. Tak hanya Ramsdale, pemain-pemain muda kain Arsenal juga pasti naik kepercayaan dirinya usai laga tersebut.
Jika pada tahun 2020 lalu Arsenal menjuara ajang Community Shield juga lalu lantas tampil buruk di musim berikutnya, kini meski mereka juga meraih trofi Community Shield, seharusnya di atas kertas tim ini akan memberikan hasil yang berbeda bagi Arsenal. Jika dulu nampaknya kemenangan di ajang CS menjadi sebuah awal dari sebuah kemunduran, kini kemenangan di ajang yang sama menjadi sebuah akhir untuk sebuah proses pertama yang akan berlanjut ke tahap pembaharuan yang baru bagi tim muda Arsenal kali ini.
Tentunya, diharapkan trofi ini bisa menjadi trofi pertama yang akan menjembatani kesuksesan tim muda dan pelatih muda seperti Arteta pada banyak gelar besar di kemudian hari.