Juara kelas berat WBC Deontay Wilder kecewa dengan penantangnya Luis Ortiz yang dinyatakan terbukti positif mengkinsumis 2 zat terlarang oleh The Voluntary Anti-Doping Association (VADA).
Meski kecewa dengan Ortiz dan pertarungannya bakal batal, Wilder (38-0, 37KO) mengatakan bahwa dia masih berharap bisa bertatung pada 4 November di Barclays Center, Brooklyn, AS.
Meski demikian, The Bronze Bomber nama julukan Wilder belum tahu siapa yang akan bertarung dengan dirinya, namun dia lebih menyukai jika Ortiz menjadi lawan sesungguhnya.
Namun begitu, petinju berusia 31 tahun itu menyerahkan sepenuhnya kepada WBC untuk membuat keputusan selanjutnya. World Boxing Council sendiri tidak akan membiarkan Ortiz tampil melawan Wilder usai tes terhadap sampel A-nya kedapatan mengandung zat terlarang.
“The Bronze di sini, saya ingin member tahu Anda bahwa saya masih akan bertarung pada tanggal 4 November di Barclays Center.” tulis Wilder di akun media sosial miliknya.
“Pengumuman akan segera dating kita akan lihat apa yang akan terjadi. Kita akan mencoba menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan secepat mungkin.” tambah Wilder.
Jika Wilder masih berambisi untuk bertarung pada bulan November mendatang, maka dia hanya akan memiliki satu penantang pilihan yaitu bekas juara kelas berat WBC lainnya, Bermane Stiverne.
Stiverne asal Kanada sendiri memiliki catatan bertinju 21 kali menang KO, seri 2 kali dan 1 kali kalah. Saat ini dia tengah dijadwalkan untuk melawan petinju asal AS, Dominix Breazeale. Akan tetapi jika pertarungan dengan Ortiz gagal, Wilder kemungkinan diwajibkan untuk melawan Stiverne.
Dillian Whyte juga menarget Deontay Wilder sebagai lawan selanjutnya dalam perebutan gelar juara WBC. (Sumber:www.skysports.com)
“Saya tidak tahu apa yang akan, tapi saya tahu tanggal 4 November tetap akan bertarung.” kata wilder saat ditanya oleh media mengenai lawan piliihan baginya.
“Terserah kepada WBC, apapun yang mereka mau lakukan. Saya sudah mengajukan permintaan agar saya tetap ingin bertarung tidak peduli dengan saiap. Ini bukan keputusan saya, jadi kita akan lihat apa yang akan terjadi. Ayo bikin ini terjadi menyeramkan.” tambah petinju asal AS tersebut.
Wilder sendiri sempat ditarget oleh petinju WBC lainnya yaitu Dillian Whyte dan WBC kemungkinan juga akan setuju dengan permintaan Whyte namun belum bisa membuat kepastian sejauh ini.