Dani Pedrosa mengatakan bahwa pertarungannya demi podium Sprint Race MotoGP San Marino telah membuatnya mengetahui nilai kemenangan Valentino Rossi di usia 38 tahun.
Pedrosa, yang saat ini berusia 37 tahun, finis di posisi kelima dalam sprint race di Sirkuit Misano, hanya tertinggal 0,1 detik dari posisi ketiga yang ditempati oleh rekan setimnya, Brad Binder.
Ini merupakan penampilan yang mengesankan bagi Pedrosa, yang kembali ke MotoGP untuk kedua kalinya musim ini sebagai wildcard.
Setelah balapan, Pedrosa mengatakan bahwa dia sekarang memahami betapa sulitnya bersaing di MotoGP di usia yang tidak lagi muda.
“Aku telah belajar banyak dari akhir pekan ini. Berjuang di depan di usiaku ini sangat sulit.” jelas Pedrosa.
“Aku sekarang mengerti betapa mengesankannya kemenangan terakhir Vale (Rossi) di Assen pada tahun 2017. Dia berusia 38 tahun dan masih bisa menang. Itu luar biasa.” tambah Pedrosa.
Rossi adalah salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP, dengan sembilan gelar dunia dan 115 kemenangan. Dia pensiun dari kejuaraan tersebut pada akhir musim 2021.
Pedrosa sendiri adalah salah satu pembalap paling berbakat di generasinya. Dia memenangkan 31 balapan selama karirnya, termasuk dua gelar dunia 250cc.
Pedrosa mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah dia akan kembali ke MotoGP secara penuh di masa depan. Namun, dia mengatakan bahwa dia masih menikmati balapan dan ingin terus berkompetisi.
“Aku tidak tahu apakah aku akan kembali ke MotoGP secara penuh. Tapi aku menikmatinya dan aku ingin terus balapan.” tambah Pedrosa.
Pedrosa adalah salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP, dengan tiga gelar dunia dan 31 kemenangan. Dia akan menjadi wildcard tertua dalam sejarah MotoGP, pada usia 37 tahun.
Pembalap Spanyol, yang pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2018, telah menjadi test rider KTM sejak 2019.