Pertemuan Timnas Indonesia U-19 dan timnas Jepang di perempat final Piala Asia U-19 2018 akan mempertemukan individu-individu berbakat. Namun pelatih dari kedua kesebelasan tidak berminat membahas nama-nama pemain yang menonjol.
Pelatih timnas Jepang U-19 Masanaga Kageyama menantikan atmosfer ketika anak asuhnya berhadapan dengan Timnas Indonesia U-19 dalam laga perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno karena akan memberikan pengalaman baru bagi anak asuhnya.
Kageyama menjelaskan anak asuhnya tidak terlalu asing dengan suasana stadion yang riuh karena memiliki pengalaman di liga domestik, namun Takefusa Kubo dan kawan-kawan belum pernah bermain dalam laga tandang dengan tekanan pendukung tuan rumah.
“Beberapa pemain kami berkesempatan main di liga utama Jepang dan mereka punya pengalaman main di hadapan penonton yang banyak, tapi ini mungkin pertama kali mereka main sebagai tim tamu di negeri orang dengan penonton yang banyak,” kata Kageyama dalam konferensi pers jelang laga perempat final Piala Asia U-19 2018.
Pelatih timnas Jepang U-19 Masanaga Kageyama mengakui ada pemain-pemain Garuda Nusantara yang memiliki kemampuan individu bagus, seperti Witan Sulaeman, namun pelatih yang pernah menangani timnas Singapura U-16 itu tidak menanggapi keberadaan gelandang Timnas Indonesia U-19 secara berlebihan.
“Dia [Witan] pemain yang bagus, cepat, dan kidal. Tapi dia hanya satu dari 11 pemain tim, dan kami fokus pada tim kami,” kata Kageyama kepada para awak media dalam konferensi pers di SUGBK pada Sabtu (27/10).
Sementara pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri juga tidak ingin terjebak dengan memantau satu pemain lawan.
“Saya pelatih yang tidak mengidolakan satu pemain. Saya mengandalkan 11 pemain untuk mencapai satu tujuan yaitu kemenangan,” ucap Indra menanggapi keberadaan Egy Maulana Vikri di tim Merah Putih dan Takefusa Kubo yang membela tim muda Samurai Biru.
Selain sama-sama menganggap sepak bola sebagai olahraga tim yang membutuhkan kolektivitas tim, Kageyama dan Indra juga enggan membocorkan taktik yang akan digunakan pada pertemuan kedua tim yang akan berlangsung Minggu (28/10) malam.
“Saya belum tahu apa yang terjadi besok karena apapun dapat terjadi, kami atau mereka bisa menang,” ujar Kageyama yang pernah bermain di klub JEF United dan Urawa Reds.
Indra juga tidak berkenan membocorkan cara bermain Luthfi Kamal dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan atas Jepang.
“Tak ada perlu jawaban lagi. Pasti tak akan dijawab soal apa yang akan dilakukan besok. Qatar sudah masa lalu saya. Saya fokus ke pertandingan lawan Jepang,” sebutnya menjawab pertanyaan yang menebutkan Jepang setara dengan Qatar.
Sumber foto: viva.co.id